Jateng

Cegah Pelajar Bermasalah, Satlantas Polres Kudus Adakan “Police Goes To School”

inilahjateng.com (Kudus) – Kegiatan “Police Goes to School”  ke sejumlah sekolah di wilayah Kudus kembali digencarkan oleh jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kudus.

Salah satu sekolah jenjang SMA yang kali ini mendapat giliran dikunjungi polisi adalah MA Mualimat Kudus.

Kegiatan dilaksanakan  sesuai dengan penekanan Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto, untuk mencegah segala bentuk permasalahan yang melibatkan anak-anak usia pelajar di Kota Kudus baik sebagai pelaku maupun korban.

Kaur Bin Ops (KBO)  Satlantas Polres Kudus  Iptu Noor Alifi saat menjadi pembina upacara di MA Mualimat Kudus mengatakan bahwa  para siswa adalah para agen perubahan yang akan menggantikan peran generasi tua di masa yang akan datang,.

Mereka perlu diberi perlindungan hukum karena merupakan kelompok rentan.

“Kami hadir sebagai bentuk pembinaan dan pengawasan agar tidak terjadi gangguan kamtibmas yang timbul dari interaksi anak-anak dengan lingkungan sekitarnya, juga peran serta untuk pembinaan karakter anak-anak,” kata Iptu Noor Alifi dihadapan 870 pelajar MA Mualimat Kudus sebagaimana dikutip inilahjateng.com dari laman Polres Kudus, Rabu (12/6/2024).

Baca Juga  3 Siswa SMP Tertemper Kereta Api, Satu Meninggal Dunia

Bullying wajib dicegah sedini mungkin, karena berdampak buruk pada korban dan pelaku. Bullying kerap terjadi di lingkungan sekolah, sehingga kami jadikan lingkungan pendidikan untuk melakukan edukasi anti bullying,” imbuhya.

Terkait etika atau norma hukum lalu lintas dan angkutan jalan, kami dari Satlantas mengimbau kepada para siswa untuk tidak menggunakan kendaraan bermotor karena sebelum memiliki SIM, dan menyarankan pihak sekolah untuk membuat aturan yang tidak memfasilitasi anak-anak berkendara kendaraan bermotor.

“Kami masih sering menjumpai adik-adik pelajar yang belum berusia 17 tahun, namun sudah membawa sepeda motor di jalan raya. Hal ini tidak boleh dibiarkan, mari kita bersama -sama untuk saling menjaga, saling mengingatkan dan peduli. Sehingga anak didik terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.

Baca Juga  Puluhan ASN Cuti Haji, Bagaimana dengan Pelayanan Pemkot ?

Sementara itu terkait pencegahan aksi balap liar dan penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis ini menjadi salah satu upaya dari Polres Kudus untuk mengedukasi warga masyarakat khususnya di kalangan pelajar untuk tidak lagi menggunakan knalpot kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi teknis.

“Harapan kami, masyarakat khususnya adik adik pelajar di MA Mualimat Kudus ini menjadi paham terkait dampak negatif balap liar dan penggunaan knalpot yang tidak sesuai standar teknis, sehingga kedepannya tidak lagi menggunakan knalpot jenis tersebut,” terang Iptu Alifi.

Di tambahkannya, penggunaan knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis di tempat umun atau di jalan raya sangat berpotensi menimbulkan keributan, dikarenakan polusi suara dan asap yang dihasilkan sangat mengganggu warga pengguna jalan lainnya.

Baca Juga  Wanita Lansia Ceburkan Diri ke Bengawan Solo

Oleh karena itu para pelajar diingatkan untuk selalu mentaati peraturan berlalu lintas dengan baik dan benar, menjaga etika, serta saling menghormati dengan sesama pengguna jalan sehingga terciptanya ketertiban dan keselamatan berlalu lintas.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan unggulan dalam upaya peran serta pembentukan karakter yang patuh hukum, semoga semakin mempererat sinergisitas antara aparatur, guru dan orang tua yang diharapkan tidak lagi terjadi gangguan kamtibmas yang melibatkan anak-anak pelajar di Kota Kudus,” tandasnya. (*)

Simak terus inilahjateng.com untuk mendapatkan informasi baru dan perkembangan beragam berita peristiwa menonjol di Jawa Tengah serta nusantara mulai politik, hukum, kriminal, ekonomi-bisnis, sosial-budaya, olah raga.a, kesehatan, pendidikan, pariwisata, hiburan (entertainment), hingga kearifan lokal (local wisdom) dan lainnya.

Back to top button