inilahjateng.com (SEMARANG) – PSIS Semarang menjelang turnamen Internasional RCTI Premiun Sports mengalami beberapa kendala.
Caretaker PSIS Semarang, M Ridwan menyebut salah satu kendala yakni perihal kondisi chemistry antarpemain yang belum bisa berjalan maksimal.
Ridwan mengakui memang tidak mudah untuk membangun chemistry di dalam waktu satu pekan persiapan.
“Kami berlatih hanya 7 pertemuan. Untuk menyatukan kesepahaman atau chemistry tetap saja tidak mudah,” ungkapnya usai memimpin latihan, Selasa (28/5/2024).
Meski demikian, dirinya menuturkan dari sisi progres, para pemainnya mengalami peningkatan baik dari sisi kebugaran sampai teknis.
“Karena memang turnamen ini difokuskan untuk pemain-pemain trial, pemain baru dan muda yang mungkin karena jadwal kedatangan mereka nggak bisa tepat waktu atau terlambat tentunya harus berkompromi dengan keadaan,” katanya.
Senada dengan M. Ridwan, dari pemain Septian David Maulana juga mengakui chemistry antarpemain juga dikeluhkan.
Menurutnya persiapan yang sependek itu tentu saja tidak mudah, ditambah banyak pemain baru yang masih muda dan juga pemain asing yang melakukan trial.
“Seminggu ini memang susah. Tapi kami fokuskan bagaimana game plan kita dari coach Gilbert maupun cooach Ridwan. Nggak mudah lah sejujurnya, apalagi satu minggu. Untuk pemain-pemain lama kami coba membantu kepada yang baru agar bisa beradaptasi,” tambahnya.
Diketahui, PSIS menambah dua pemain lagi yakni Brandon Scheuneman yang baru pulang dari Jerman dan eks pemain Semen Padang, Irwanto Bajo. (Bdn)
