inilahjateng.com (Jepara) – Cuaca buruk yang melanda Jepara, Jawa Tengah sekitar seminggu ini membuat nelayan tak berani melaut atau mencari ikan.
Pantauan inilahjateng.com pada Kamis (14/3/2024) di muara kali Kanal, Jepara banyak kapal nelayan yang bersandar.
Selain itu, di Pelabuhan Jepara juga banyak kapal nelayan yang bersandar dan tidak dipakai untuk berlayar.
Data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), tinggi gelombang laut untuk hari ini dan besok berkisar di 1,25 meter hingga 2,5 meter atau kategori sedang. Dengan kecepatan angin antara 10-25 knots.
Salah satu nelayan Jobokuto, Jepara, Juned mengatakan, dirinya sudah 10 hari tak melaut karena gelombang yang tinggi dan cuaca buruk.
“Sudah 10 hari tidak melaut. Tidak berani karena cuaca buruk dan gelombangnya lumayan tinggi,” kata dia.
Meski begitu, terlihat ada kapal nelayan yang beroperasi mencari ikan.
“Itu yang berani paling satu atau dua. Itu pun melautnya tidak jauh-jauh. Masih dekat-dekat bibir pantai,” ujar dia.
Selama tak melaut, Juned memperbaiki jaring yang rusak dan mengecek kapal serta memperbaiki jika ada kerusakan.
“Tinggi gelombangnya 2,5 meter. Saat ini ya memperbaiki mesin jika gelombang tinggi mereda bisa persiapan,” papar dia.
Dirinya belum bisa memastikan kapan dapat melaut kembali. Pasalnya, cuaca saat ini belum menentu.
“Belum tahu bakal melaut kapan. Ini menunggu dan selalu monitor prakiraan cuaca,” ujarnya.
Dengan bantuan teknologi dan informasi, Juned selalu memantau cuaca lewat gawai miliknya.
“Biasanya habis lebaran baratan sudah selesai. Semoga gelombang dan cuaca buruk tidak lama dan bisa melaut lagi,” pungkasnya. (NIF)
