Cuaca Buruk, Pengiriman Logistik Pemilu ke Desa Parang dan Nyamuk di Karimunjawa Sempat Tersendat

inilahjateng.com (Jepara) – Akibat dari cuaca buruk yang melanda pulau Karimunjawa, Jepara, pengiriman logistik Pemilu ke Desa Parang dan Desa Nyamuk sempat tersendat.
Ia menerangkan, Pendistribusian logistik pemilu menggunakan kapal berkapasitas 19 GT dengan double engine. Kapal berangkat dari dermaga Karimunjawa pukul 09:45 WIB.
Namun, perjalanan yang semula ditempuh 2 jam, malah menjadi 4 jam akibat cuaca buruk.
“Karena kondisi cuaca demikian, serta dan ombak tinggi, pelayaran dari karimunjawa yang normalnya ditempuh sekitar 2 jam, menjadi 4 jam,” kata Muhammadun, Senin (12/2/2024).
Saat pelayaran menuju dua desa itu, kondisi hujan lebat dan tinggi ombak sedang 1,5 sampai 2,2 meter, kecepatan angin 17-18 knot.
Desa Parang berjarak 22 mil dari pusat Kecamatan Karimunjawa dan desa nyamuk berjarak 25 mil. Sedangkan Kecamatan Karimunjawa sendiri berjarak 50 mil laut dari dermaga Pantai Kartini di daratan Jepara.
Meski menempuh jarak jauh dengan kondisi cuaca yang memprihatinkan, pendistribusian logistik Pemilu berjalan lancar dan aman.
Muhammadun menerangkan, pendisturian logistik dikawal oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pengawas Desa (PKD), kepolisian, TNI, Satpol PP, dan Pos Angkatan Laut Karimunjawa.
Ia menyebut, pengiriman logistik pemilu ke Pulau Parang dan Nyamuk merupakan tahapan yang paling banyak mendapatkan perhatian mengingat bulan Februari perairan Karimunjawa memasuki musim baratan gelombang laut tinggi.
“Karena kondisi ini, sebelumnya kami mewanti-wanti untuk distribusi logistik ke wilayah kepulauan menggunakan kapal dengan spesifikasi khusus. Kapal yang digunakan untuk distribusi ini terbiasa dengan pelayaran jalur ke Kalimantan,” kata Muhammadun.
Desa Nyamuk terdapat dua TPS dengan daftar pemilih tetap (DPT) sebanhak 472 pemilih, sedangkan Di Desa Parang ada 4 TPS dengan DPT sebanyak 856 pemilih. (NIF).