NasionalJateng

Cuaca Ekstrem, Jumlah Pasien di RSPAW Salatiga Meningkat

inilahjateng.com (SALATIGA) – Cuaca Ekstrem berdampak pada ketersediaan ruang fasilitas kesehatan pada semua layanan di Rumah Sakit Paru dr Ario Wirawan (RSPAW) Salatiga, hampir penuh.

Plt Dirut RSPAW Kota Salatiga, dr Hasto Nugroho, mengatakan, sebagai layanan kesehatan di bawah Kemenkes RI RSPAW menjadi rujukan hampir semua lapisan masyarakat untuk berobat.

“Akibatnya kini, hampir semua layanan di RSPAW penuh, karena banyaknya pasien. Itu juga karena kondisi alam yang tidak menentu akhir-akhir ini. Sehingga, masyarakat mengalami gejala penyakit tertentu dan butuh segera perawatan,” terangnya kepada inilahjateng.com, di RSPAW Salatiga, Rabu (8/11/2023)

Ia menambahkan, adanya hal itu pada 2024 mendatang RSPAW telah menyiapkan rencana strategis pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Rencana tersebut bertujuan memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat.

Baca Juga  Menko Polkam: 34.321 Konten Judol di Internet Diblokir pada 13-19 Juni 2025

Dia melanjutkan, saat ini tengah dan pemeriksaan kesehatan lainnya.

“Untuk nilai pembangunan fasilitas itu digelontorkan dana dari Kemenkes RI total Rp 14 miliar. Harapannya, layanan baru bisa menjadi solusi karena banyak fasilitas layanan bisa diberikan ke pasien,” katanya

Pihaknya menjelaskan, untuk pembangunan Gedung Paru Sehat masih dalam proses penyelesaian dan akan dilanjutkan dengan penyiapan fasilitas layanan kesehatan. Rencananya, bangunan itu sudah dapat difungsikan pada 2024 mendatang.

Hasto memaparkan, saat ini RSPAW Salatiga menjadi rumah sakit rujukan sejumlah pelayanan kesehatan di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.

“Untuk itu rumah sakit harus berbenah dengan melengkapi berbagai fasilitas pelayanan yang dibutuhkan masyarakat. Kementerian Kesehatan juga telah memberikan kepercayaan dan menunjuk RSPAW Salatiga,” ujarnya

Baca Juga  Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak KRL di Gatak

Hasto mengaku, RSPAW Salatiga kini sedang melaksanakan program pengampuan dan pendampingan (proctorship) dari Kemenkes RI. Program itu, berupa layanan respirasi dan tuberkulosis pada 22 rumah sakit yang ada di Jawa Tengah, Kalimantan Timur dan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan Jakarta, sebagai rumah sakit rujukan respirasi dan tuberkulosis nasional. (RIS)

Back to top button