inilahjateng.com (Solo) – Pemerintah berencana akan melakukan impor sapi perah ke Indonesia untuk mencukupi kebutuhan program makan bergizi gratis untuk pelajar.
Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Wiranto usai meninjau uji coba makan bergizi di SD Negeri 1 Kleco, Solo, Kamis (19/9/2024).Â
Menurut Wiranto, sembari mencoba mencukupi kebutuhan bahan pangan dari dalam negeri, Indonesia juga perlu mengimpor bahan pangan.Â
“Kemarin sudah ada pemikiran, misalnya ke depan nanti atau sekarang sudah mulai ada upaya mendatangkan sapi perah dari luar negeri. Kalau itu dari kecil nanti sampai kapan, lima tahun baru bisa diperah susunya. Jadi kalau langsung mendatangkan barang kali bisa,” ungkapnya.
Wiranto mengatakan, terkait dengan hal itu maka tidak menutup kemungkinan akan berkolaborasi dengan pihak swasta.
Dimana tentunya akan mendapatkan profit dari program tersebut.Â
“Saya sudah mendengar beberapa pengusaha susu akan mendatangkan sapi perah ke Indonesia. Tapi sementara ini tentu yang diperah apa, tidak ada sapinya,” ujar dia.
Wiranto menyebut, di Indonesia kebutuhan susu tanpa program makan bergizi gratis hanya 20 persen.
“Yang 80 persen itu impor susunya, belum ada makan bergizi gratis. Maka impornya akan lebih besar lagi,” tandas Wiranto. (DSV)
