
inilahjateng.com (Semarang) – Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang kembali menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Kota Semarang pada Kamis (6/2/2025).
Seperti yang diketahui, hujan mengguyur kota semarang sejak Rabu (5/2/2025), malam hingga Kamis sekira pukul 14.46 WIB.
Sejumlah lokasi juga terendam banjir seperti di wilayah jalan Kaligawe dengan ketinggian air sekira 20-40cm sejak pagi dan mengakibatkan arus lalu lintas cukup padat.
Bahkan, kantor Polsek Genuk harus menghentikan pelayanannya karena air yang juga sudah masuk di sejumlah ruangan.
Sedangkan, di kawasan Perumahan Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, ketinggian air mencapai hampir satu meter yang membuat warga kesulitan untuk beraktivitas, sementara sejumlah kendaraan, termasuk mobil, ikut terendam akibat banjir yang semakin parah.
Warga Perumahan Taman Udan Riris 3, Wegik Kustiyono mengungkapkan, banjir bukanlah peristiwa baru di kawasan ini.
Menurutnya, peristiwa serupa sudah terjadi sebanyak empat kali, dengan yang paling parah terjadi pada Rabu malam (5/2/2025).
Saat itu, hujan deras mengguyur dan menyebabkan ketinggian air mencapai 85 sentimeter, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan banjir pertama yang terjadi saat perayaan Imlek.
“Sudah 4 kali, pertama pas Imlek. Kalau sekarang ketinggiannya mencapai 85 atau selutut orang dewasa. Bahkan tadi malam hampir 1 meter,” ungkapnya.
Kondisi ini semakin menyulitkan warga karena banyak rumah yang turut terendam. Beberapa kendaraan, termasuk mobil milik Wegik, tidak sempat dipindahkan hingga akhirnya terendam air.
“Mau evakuasi (mobil) di luar sudah tinggi,” ucapnya.
Menurut Wegik, banjir ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan meluapnya sungai di sekitar kawasan perumahan mereka.
“Kayaknya kiriman dari Pedurungan,” ungkapnya.
Senada dengan Wegik, Sulastri, warga lainnya, juga mengalami dampak langsung dari banjir yang terus melanda tempat tinggalnya.
Ia mengaku rumahnya terendam akibat hujan deras yang belum mereda sejak beberapa hari terakhir.
“Sampai sekarang hujan terus,” tambahnya. (BDN)