Dampak Banjir, Warga Demak Diusulkan KPU Pemungutan Suara Susulan

inilahjateng.com (Semarang) – Ketua KPU Jateng, Handi Tri mengatakan akibat banjir, seluruh warga Kecamatan Karanganyar, Demak diusulkan melakukan pemungutan suara susulan tidak pada tanggal 14 Februari 2024.
Dirinya menyebut di Kecamatan tersebut total ada 17 desa, namun ada 4 desa tidak terdampak banjir.
Dari desa yang tidak terdampak tersebut, tidak memungkinkan untuk dilakukan pemungutan suara karena di TPS wilayah itu digunakan untuk pengungsian.Â
“Empat desa tidak terdampak langsung banjir tapi tidak memungkinkan dilakukan pemungutan suara tanggal 14 (Februari). Usulan (pemungutan suara susulan) semua di Kecamatan Karanganyar. Maksimal 10 hari setelah tanggal 14 Februari,” ungkapnya usai mengikuti Apel Serpas (Pergeseran Pasukan) dalam rangka pengamanan tahap pemungutan suara pada Pemilu 2024 di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Senin (12/2/2024).
Lebih lanjut ia menyebut total sebanyak 183 TPS di kecamatan tersebut yang diusulkan pemungutan suara susulan.Â
“Yang terdampak langsung 123 TPS, tidak terdampak langsung 60 TPS. Tapi yang tidak terdampak itu karena jadi lokasi pengungsian, maka juga direkomendasikan pemungutan susulan,” ujarnya.Â
Menurutnya terkait usulan itu, hari ini akan keluar keputusan terkait pemungutan susulan itu. Ditambah juga akan diputuskan terkait solusi dari korban banjir di Demak yang mengungsi ke Kabupaten Kudus.Â
“Problematika lain yang mengungsi di Kabupaten Kudus. Mereka mengungsi kan tidak sempat mengurus surat undangan memilih, bahkan kadang e-KTP tidak bawa,” katanya.Â
Ia juga menambahakan untukk logistik Pemilu 2024 di Demak saat ini masih berada di gudang KPU.Â
“Aman, masih berada di gudang KPU,” tambahnya.
Disisi lain, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi juga menuturkan sudah melakukan koordinasi dengan KPU untuk pengamanan Pemilu di Demak.Â
“Saya sudah koordinasi dengan KPU kita, termasuk hari ini dilakukan cek. Sebanyak 15 ribu pengungsi sebagian Demak ada yang geser ke Kabupaten Kudus,” tambahnya. (BDN)