Nasional

Dampak Boikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia

Penulis: Aliyah Ansyalie

inilahjateng.com (Malaysia) – Starbucks di Malaysia dilaporkan mengalami kerugian besar sehingga terpaksa menutup puluhan gerai mereka.

Kerugian ini disebut dampak dari boikot pro-Palestina akibat serangan Israel ke Gaza.

Laporan South China Morning Post pada Senin (18/11/2024) menyebutkan Berjaya Food Berhad (BFood), pemegang lisensi Starbucks di Malaysia, mengalami kerugian hingga 31,82 juta ringgit atau setara dengan 110 miliar rupiah berdasarkan laporan kuartal terbaru mereka.

Ini adalah kerugian berturut-turut yang dialami BFood selama empat kuartal terakhir.

Laporan itu juga menyebutkan bahwa penghasilan anjlok hingga lebih dari 50 persen dibanding tahun lalu.

Kerugian ini membuat Bfood terpaksa “menutup sementara” 50 dari 408 gerai Starbucks di Malaysia.

Baca Juga  Pemprov Jateng dan Fujian China Perkuat Kerja Sama Maritim

Termasuk yang ditutup adalah gerai Starbucks di mall Suria KLCC di Menara Petronas, Kuala Lumpur.

Starbucks menjadi sasaran boikot karena dipersepsikan memiliki hubungan dengan Amerika Serikat dan Israel.

Starbucks sendiri adalah waralaba kopi asal AS dengan lebih dari 38 ribu gerai di seluruh dunia.

Boikot terhadap produk-produk yang diduga terafiliasi dengan Israel semakin gencar setelah serangan ke Gaza yang telah berlangsung selama lebih dari 1 tahun.

BFood telah mengeluarkan pernyataan bahwa Starbucks di Malaysia dimiliki oleh warga lokal dan mempekerjakan sekitar 5.000 pegawai warga Malaysia.

Selain itu, Starbucks Malaysia juga tidak termasuk dalam daftar boikot yang dikeluarkan organisasi Boycott, Divestment, Sanctions Malaysia, tapi tetap saja boikot dilakukan.

Baca Juga  Korlantas Canangkan Hari Keselamatan Lalu Lintas Nasional 19 September

Jika boikot terus berlanjut, Maybank memprediksi kerugian BFood dapat membengkak menjadi 65 juta ringgit atau setara dengan 230 miliar rupiah pada tahun ini, sementara ekspektasi laba telah dipangkas hingga 15 persen untuk dua tahun ke depan. (***)

Back to top button