Dampak El Nino, BPBD Kota Semarang Minta Masyarakat Waspadai Kebakaran Lahan

inilahjateng.com (Semarang) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang meminta masyarakat Kota Semarang untuk mewaspadai berbagai dampak El Nino. Salah satunya mewaspadai adanya kebakaran lahan terbuka yang berpeluang terjadi karena kekeringan yang terjadi.
“Di musim kemarau sekarang ini, kita tahu kebakaran kebanyakan terjadi pada ilalang terbuka, jadi harus waspada,” kata Kepala BPBD Kota Semarang, Endro Pudyo Martantono, Jumat (25/8/2023).
Endro mengakui jika saat ini sering terjadi kebakaran terutama di lahan-lahan terbuka seperti kebun ilalang. Hal ini dampak cuaca kemarau dan kering karena adanya fenomena El Nino.
Meskipun kebakaran terjadi di lahan terbuka ataupun lahan kosong namun tetap saja berbahaya. Pasalnya, di sekitar lahan tersebut, lanjut Endro, pasti terdapat perumahan dan pemukiman warga yang bisa saja terkena dampaknya.
BPBD, lanjutnya, bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang untuk melakukan sosialisasi akan langkah-langkah pencegahan terhadap pencegahan kebakaran lahan terbuka kepada masyarakat.
“Imbauan kami, masyarakat agar tidak membuang puntung rokok secara sembarangan. Apalagi, sampai membuat api di kawasan-kawasan yang mudah terbakar,” tegasnya.
Kepala Dinas Damkar Kota Semarang, Nurkholis menghimbau kepada masyarakat untuk mengelola sampah secara baik, terutama daun-daun kering di lahan yang tidak ditempati untuk mencegah kebakaran.
“Kami mengimbau masyarakat, industri, dan sebagainya untuk merawat dan membersihkan lahannya masing-masing dengan baik,” ujar Nurkholis.
Nurkholis menjelaskan, kebakaran lahan kosong kerap terjadi karena cuaca yang sangat terik dan kering, apalagi jika di lahan tersebut terdapat tumpukan sampah daun-daun, ilalang, dan bahan mudah terbakar lainnya.
“Karena dari beberapa kali terjadi kebakaran kebanyakan di lahan-lahan yang tidak dimanfaatkan, lahan kosong. Jadi, sampah daun kering menumpuk dan terbakar,” jelasnya.
Sejauh ini, lanjutnya, belum diketahui secara pasti sumber api yang menjadi penyebab terbakarnya lahan terbuka yang rata-rata memang tidak dihuni atau dimanfaatkan.
“Pengaruhnya memang karena cuaca yang kering ya. Namun, sumber apinya belum diketahui, apa dari orang yang bakar sampah atau bagaimana. Sebab, lahan-lahan yang terbakar ini tidak dihuni,” tandasnya. (Lia Dina)