inilahjateng.com (Ungaran) – Kebakaran Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGB) masih terus ditangani oleh tim gabungan mulai relawan dan TNI-Polri sampai pukul 16.00 WIB.
Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah 1 Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Chomsatun Rahmaningrum mengatakan, kendala pemadaman karena medan terjal.
“Untuk sementara sampai sore ini sudah kami ungsikan sekira 80 orang atau jiwa terutama para lansia dan anak-anak,” terangnya kepada inilahjateng.com, di lokasi, Sabtu (28/10/2023).
Ia menambahkan, dari hasil evaluasi sementara proses pemadaman api di Lereng Gunung Merbabu tidak bisa dilakukan secara tradisional.
Selain titik api yang sudah meluas arah angin terus mengalami perubahan. Hingga sekarang kata dia, sejumlah 130 relawan masih bersiaga di Posko Balai Desa Batur dan Posko Batur Reaksi Cepat (BRC).
“Kalau memungkinkan pemadaman hanya bisa dilakukan pakai heli water bombing atau menunggu hujan secara alami baru padam,” katanya.
Kapolres Semarang AKBP Oka Mahendra menyebutkan kepolisian atas adanya peristiwa kebakaran lereng Gunung Merbabu menerjunkan 1 pleton personil atau sekira 20 orang.
AKBP Oka mengaku, selain membantu proses pemadaman personil yang kini diterjunkan diminta fokus untuk evakuasi warga.
“Mana-mana tempat yang bisa kita jangkau kita minta personil jangkau. Tapi, fokus sore ini untuk evakuasi warga di bawah lereng Gunung Merbabu,” ujarnya (RIS)
