NasionalJateng

Darah Politik Mengalir Ketiga Putranya, Mantan Bupati Sukoharjo: Didikan Hambalang

inilahjateng.com, (SUKOHARJO) – Darah politik Bupati Sukoharjo, Bambang Riyanto, dua periode 2000-2005 dan 2005-2010, diwariskan kepada ketiga putranya.

Alhasil, ketiga putranya tersebut diprediksi lolos menjadi anggota DPRD 2024-2029 dari Partai Gerindra. 

Ketiganya adalah, Yosua Sindhu Riyanto (34) maju di DPRD Sukoharjo Dapil IV meliputi Kecamatan Grogol. Lalu keduanya maju di DPRD Kota Solo, Yanuar Sindhu Riyanto (31) Dapil ll meliputi Kecamatan Laweyan dan Yudha Sindhu Riyanto (29) Dapil I meliputi Kecamatan Pasar Kliwon dan Serengan. 

Yosua dan Yudha merupakan caleg petahana, pada Pemilu sebelumnya yang sudah ikut dan lolos. Sedangkan Yanuar baru terjun ke dunia Pemilu 2024 ini.

Anak pertama dari pasangan dari Bambang Riyanto-Titik Suprapti, Yoshua adalah lulusan Magister Hukum dari Universitas Diponegoro (Undip).

Sementara anak kedua Yanuar merupakan lulusan S2 Universitas Indonesia (UI). Sedangkan anak ketiga Yudha, lulusan S2 Magister Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

“Semua alumni hambalang, pernah dididik semua di hambalang. Tempat kawah condrodimokonya Partai Gerindra,” ucap Bambang Riyanto yang merupakan Penasihat  Partai Gerindra Sukoharjo saat ditemui di kediamannya di kawasan Perumahan Solobaru, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Kamis (29/2/2024).

Baca Juga  Sapi Kurban Presiden RI Diserahkan di Desa Ketawangrejo

Bambang mengaku tak masalah jika dirinya tak lolos ke Senayan lantaran usianya yang tak lagi muda. Sebab dia lebih mementingkan kesuksesan ketiga anaknya. 

“Walaupun saya belum beruntung karena lebih fokus pada anak-anak. Saya berpendapat anak saya tidak boleh ada satupun yang gagal, karena beban psikologis kami berat sekali jika yang jadi hanya satu atau dua,” ujarnya.

Bambang menceritakan, jauh sebelum pemilu berlangsung, pihaknya telah memiliki strategi dalam memenangkan ketiga anaknya, yakni dengan mengalkulasi medan pertempuran.

Hal tersebut ia petakan lantaran sudah mengenal karakteristik politik di Kota Makmur ini. Sehingg Bambang mengakui bahwa Sukoharjo menjadi lokasi paling berat dalam hal kuantitas perebutan suara.

“Di Sukoharjo kuotanya hanya enam dengan pemilih 90.000-an. Kami harus menghitung untuk mencapai berapa target yang harus diraih. Saya juga memberi garansi jika anak saya ikut berkontestasi saya pastikan mereka jadi,” ceritanya.

Baca Juga  Kakorlantas Pastikan Kelancaran Lalu Lintas saat Long Weekend Idul Adha

Melihat karakteristik tersebut, sehingga Bambang mempersiapkan anak-anaknya dengan matang. Dia meyakini untuk mencapai kriteria ideal anggota Dewan mereka harus mempunyai tujuan, kapasitas dan kapabilitas termasuk intelektualnya baik.

“Sudah kami persiapkan sejak awal. Kami tidak mau jika nantinya mereka tidak rajin, termasuk tidak berbicara dalam rapat dewan. Pendidikan formal kami persiapkan betul. Sejak SD sudah diarahkan pendidikannya dimana tetapi tidak pernah memaksa mereka ambil jurusan apa,” ungkap Bambang.

Bambang tak menampik kiprahnya di dunia politik sejak 2010 menjadi acuan ketiga putranya masuk dunia politik. Bersama istrinya, dia kerap mengajak ketiga putranya untuk mengobrol dan berdiskusi tentang dunia politik.

Namun secara demokratis, Bambang memberikan pilihan pada ketiganya untuk masuk dalam dunia politik. Anak sulungnya telah masuk ke dunia politik sejak 2014 dan menjadi wakil rakyat termuda di DPRD Sukoharjo kala itu.

Sementara Yudha memilih terjun ke dunia politik pada 2019 seusai menyelesaikan pendidikan.

Baca Juga  Bus Terguling di Kawasan Giribangun, Satu Penumpang Tewas

Yanuar menjadi anak terakhir yang menerjunkan diri di dunia politik. Bambang mengaku anak tengahnya itu sempat meminta diberi waktu untuk berpikir sebelum menjajaki dunia politik. Sebab saat itu ia mendapat tawaran pekerjaan yang menjanjikan.

Sementara itu, istrinya yang juga Ketua DPC Gerindra Sukoharjo, Titik Suprapti, mengaku tak pernah membedakan dukungan pada ketiga putranya. Bahkan tak jarang hampir setiap hari ia harus tidur pagi-bangun pagi untuk mendampingi anak-anaknya.

Titik mengaku bahagia dan terharu anak-anaknya lolosnya semua di tingkat DPRD. Pastinya bangga bisa ikut berkompetisi dan lolos semua.

“Rasanya itu macam-macam, bahagia, terharu, senang. Bangga pastinya, anak-anak saya bisa maju ikut kompetisi dan sukses,” ungkapnya.

Titik mengakui mendidik mereka semua itu untuk mewarisi kinerja ayahnya waktu menjabat sebagai Bupati Sukoharjo.

“Harapan saya ketiga anak saya menjadi wakil rakyat yang amanah dan menjadi harapan masyarakat. Jangan pernah lupa mereka dipilih oleh masyarakat,” pesan Titik. (DSV)

Back to top button