
inilahjateng.com (Pati) – Cagub Jateng Nomor Urut 2, Ahmad Luthfi menerima keluhan para pedagang pasar yang mengaku aktivitas perdagangan di pasar semakin sepi.
Para pedagang mengeluhkan penurunan daya beli masyarakat yang berdampak signifikan pada bisnis mereka, terutama di sektor bahan pokok seperti ikan dan bawang merah.
Ahmad Luthfi, yang telah melakukan blusukan ke berbagai pasar di seluruh Jawa Tengah, baik tradisional maupun semi-tradisional, mengakui penurunan daya beli ini merupakan fenomena yang terjadi di banyak tempat.
“Di seluruh Jawa Tengah, saya sudah datangi pasar, baik yang tradisional maupun semi-tradisional. Secara umum, daya beli masyarakat turun sekitar 30 persen. Ini dampak dari inflasi dan berbagai faktor lainnya,” ungkapnya, Senin (14/10/2024).
Luthfi menjelaskan, meskipun stok bahan pokok seperti ikan dan bawang merah cukup melimpah, masalah daya beli masyarakat yang berkurang menjadi tantangan utama yang harus diatasi.
“Stok ikan cukup, stok bawang juga cukup, tetapi yang menjadi masalah adalah daya beli masyarakat yang berkurang. Kita harus segera memperbaiki ini,” ujarnya.
Salah satu solusi yang ditawarkan Luthfi adalah memperkuat sektor pertanian lokal, khususnya bawang merah, yang selama ini masih bergantung pada pasokan dari luar wilayah Jawa Tengah.
“Contohnya, bawang merah banyak diambil dari Bima. Kita harus memperbaiki potensi wilayah kita sendiri. Di Jawa Tengah, ada Brebes, Kendal dan Pati yang juga menanam bawang. Kita harus mengangkat petani unggulan dan produk unggulan agar investasi bawang di Jawa Tengah bisa berkembang,” jelasnya.
Luthfi menambahkan, dengan memaksimalkan potensi pertanian lokal, Jawa Tengah tidak hanya bisa mencukupi kebutuhan bawang merah di dalam provinsi, tetapi juga berpotensi mengekspor produk unggulan tersebut ke wilayah lain.
“Kalau bisa, kita ekspor bawang dari wilayah kita ke daerah lain. Kita harus berkolaborasi untuk memunculkan produk unggulan desa berbasis pertanian, salah satunya adalah bawang merah,” kata Luthfi.
Ia menegaskan, dengan kebijakan yang tepat, Jawa Tengah bisa menjadi kekuatan utama dalam sektor pertanian.
“Di Jawa Tengah, kita akan bangkitkan perekonomian berbasis pertanian. Potensi kita besar, dan ini harus kita manfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
Sebagai calon gubernur, mantan Kapolda Jateng itu bakal melakukan langkah konkret untuk mendukung petani dan pedagang lokal, sehingga kesejahteraan mereka dapat meningkat secara signifikan. (RED)