inilahjateng.com (Sragen) – Debat Publik Kedua antar Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sragen diwarnai dengan banyaknya peserta yang walkout.
Acara yang digelar di gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen itu, mengundang sejumlah lapisan masyarakat.
Namun, acara belum selesai banyak peserta yang walkout.
Pantauan inilahjateng.com dilokasi, sebelum sesi ketiga sudah banyak peserta yang keluar gedung.
Padahal acara debat tersebut ada lima sesi dan setiap sesi ada jeda istirahat. Mendekati sesi kelima hampir separuh peserta sudah keluar gedung.
Sementara itu, Ketua KPU Sragen Prihantoro PN mengatakan menarik tidaknya debat ialah obyektif dari masing-masing orang.
Ia mengatakan terkait debat, pihaknya sudah mencoba memfasilitasi kepada kedua paslon secara berimbang dan maksimal.
Tema debat, kata dia telah dirumuskan melalui perjalanan agak panjang, mulai melalui FGD (Forum Group Discussion), workshop, melalui tim perumus.
“Kemudian dari tim perumus diserahkan kepada panelis lantas dibuat soal. Jadi memang terkait menarik atau tidak menarik itu saya kira objektif dari masing-masing person,” kata dia, Rabu (20/11/2024).
Prihantoro mengatakan, pihaknya telah menjalankan terkait debat sudah sesuai teknis. Kendati demikian, ia mengatakan pihaknya telah mencoba mengemas debat semaksimal mungkin.
Selain walkout, debat publik kedua Sragen juga diwarnai streaming di televisi sempat mengalami gangguan. Setelah diperbaiki, tayangan debat sempat mengalami delay.
“Siaran televisi ya, memang sempat ada yang bilang kepada kami terkait gangguan siaran,” tambahnya.
“Jadi sudah disampaikan ke stasiun televisi untuk laporan ini mudah-mudahan bisa ditinjau walaupun pasca diperbaiki sempat ada delay jadi sudah dimaksimalkan tayangannya,” tutupnya. (MPM)
