inilahjateng.com (Sragen) – Kedua Paslon bupati dan wakil bupati Sragen dipastikan tidak akan diiring-iringi simpatisan saat menuju lokasi debat publik kedua.
Acara yang akan digelar di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen, Rabu (20/11/2024) itu hanya akan dihadiri 60 orang pendukung dari masing-masing Paslon.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen, Prihantoro PN mengatakan secara garis besar untuk peraturan tata tertib acara sama seperti debat sebelumnya.
Tema Membangun Sragen Sejahtera : Melalui Peningkatan Kualitas Beragama, Kepercayaan, Budaya, Ekonomi Ketahanan Pangan, Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Dalam Kerangka Integritas Bangsa.
“Untuk peraturan masih sama dengan debat sebelumnya. Masa pendukung, masih sama masing-masing pasplon 64 orang,” kata Prihantoro, Senin (18/11/2024).
Wakil Ketua Tim Pemenangan Sigit Pamungkas dan Suroto, Tatag Prabawanto mengatakan Paslonnya sudah sangat siap menghadapi debat publik kedua, Rabu mendatang.
Pihaknya menghimbau kepada para pendukung agar tidak perlu berbondong-bondong datang ke debat publik kedua yaang bertepat di SMA tersebut.
“Sesuai aturan KPU memang hanya 64 orang, kami menghimbau kepada kader tidak perlu mengiringi rombongan debat. Kita fokuskan saja nanti Kampanye Akbar sehari setelahnya,” kata dia.
Senada yang sampaikan, Ketua Tim Pemenangan Paslon 01 Untung Wibowo Sukawati, Suparno.
Pihaknya juga tidak akan mengerahkan pendukung untuk mengantarkan paslon.
Suparno mengatakan pihaknya akan mentaati peraturan KPU Sragen yang ada.
“kita ikuti aturan KPU. Santun dalam mengikuti aturan yang ada,” kata dia. (MPM)
