
inilahjateng.com, (Jepara) – Gelaran debat kedua pasangan calon bupati – wakil bupati Pilkada 2024 berlangsung pada Sabtu (9/11/2024).
Berbagai isu dibahas salah satunya upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).Â
Kedua paslon menyiapkan berbagai langkah untuk mendulang PAD bagi Kabupaten Jepara.Â
Paslon nomor urut 01, Nuruddin Amin- Mochammad Iqbal membeberkan berbagai upaya konkrit dalam peningkatan PAD Kabupaten Jepara. Pasalnya, APBD Jepara 2024 diproyeksi alami defisit.Â
“Kita gali dulu apa itu yang dimaksud defisit. Jangan terjebak penempatan anggaran seperti apa. Apakah dari SILPA (sisa lebih pembiayaan anggaran) atau hal apa atau saat penggaran,” kata Iqbal.
Perihal PAD, lanjut Iqbal, banyak potensi yang bisa digali dari Kabupaten Jepara melihat dari letak geografisnya, mulai dari pesisir hingga dataran tinggi.Â
“Salah satu sektor PAD yakni dari wisata, namun saat ini perlu peningkatan infrastruktur dan moda angkutan sehingga ini menjadi persoalan yang harus diselesaikan,” kata Iqbal.Â
Sementara pasangan Witiarso Utomo- M Ibnu Hajar menyebutkan upaya untuk meningkatkan pajak daerah melalui optimalisasi penerimaan pajak, salah satunya pajak reklame.Â
“Salah satu strategi pasangan MAWAR untuk optimalisasi yaitu identifikasi penerimaan pajak belum teridentifikasi. Peningkatan APBD pajak contohnya, pajak reklame belum jelas titik dan jumlah. Startegi mengidentifikasi reklame untuk memperoleh peningkatan daerah,” papar Hajar.Â
Hajar menegaskan akan menggandeng stakeholder untuk sosilaisasi dan kolaborasi mengenai pajak reklame agar sampai di pelosok daerah. (NIF)