inilahjateng.com (Semarang) – Pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen dinilai lebih menguasai persoalan Jawa Tengah jika dibandingkan pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi saat debat pertama Pilgub Jateng yang digelar oleh KPU.
Hal itu terlihat dari problem-problem detail kewilayahan yang diungkap oleh Paslon nomor 2 tersebut saat debat.
Tak hanya problem, keduanya juga menyampaikan solusi riil untuk mengatasi persoalan.
Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jateng, Sarif Abdillah menyampaikan program Luthfi-Yasin lebih baik.
Lantaran keduanya memahami kondisi situasi masyarakat Jawa Tengah.
“Debat Pilgub, (Luthfi-Yasin) mantap. beberapa problem kewilayahan yang muncul seperti di sektor pertanian, nelayan, subsidi BBM diungkapkan,” kata Sarif, Kamis (31/10/2024).
Dalam Pilgub Jateng, Ahmad Luthfi bahkan menyampaikan salah satu desa yang berada di ujung timur Jawa Tengah bernama Temparak. Warga desa itu kebanyakan berprofesi sebagai nelayan.
Diketahui nelayan mengeluhkan soal pendangkalan muara yang menyulitkan kapal bersandar, persoalan solar subsidi hingga harga ikan kembung yang begitu murah sekitar Rp 3 ribu/kg.
Harga ikan yang murah membuat nelayan mendapatkan pemasukan pas-pasan bahkan tombok.
Kemampuan keduanya dilatarbelakangi dengan lamanya bertugas di Jawa Tengah.
Ahmad Luthfi sudah 15-an tahun bertugas, mulai dari Kapolres Batang, Kapolrestabes Solo hingga Kapolda Jateng.
Sementara Gus Yasin sebelumnya pernah menjabat sebagai anggota Komisi E DPRD Jateng dan Wagub Jateng periode lalu.
Sarif juga mengatakan Ahmad Luthfi dan Gus Yasin juga menyampaikan upaya meningkatkan investasi di Jawa Tengah.
Hal itu penting karena akan mempengaruhi kesejahteraan masyarakat.
“Peningkatan investasi akan memungkinkan peningkatan lapangan pekerjaan. Pak Luthfi dan Gus Yasin menyampaikannya di debat dengan baik,” kata Sarif yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jateng ini.
Usai melihat dan mengamati debat tersebut maka pihaknya semakin yakin jika Paslon Ahmad Luthfi dan Gus Yasin merupakan pilihan terbaik saat ini.
Ia berharap paslon berlatar belakang santri tersebut menang di kontestasi PIlgub dan membawa Jawa Tengah lebih baik lagi, maju dan mampu bersaing dengan wilayah lain.
Terlebih lagi keduanya juga menyampaikan akan meningkatkan kualitas pendidikan dan pesantren di Jawa Tengah.
“Utamanya adalah kesejahteraan masyarakat meningkat. Sehingga benar-benar dirasakan manfaatnya oleh rakyat Jawa Tengah,” lanjut Sarif.
Saat ini PKB tergabung bersama sejumlah partai lain sebagai koalisi pengusung pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen di Pilgub Jateng. (RED)
