
inilahjateng.com (Kendal) – Ribuan Kyai dan Bu Nyai pondok pesantren (ponpes) Nahdlatul Ulama (NU) se-Jawa Tengah akan menggelar ‘Naharul Ijtima’ RMI PWNU Jawa Tengah di Pondok Pesantren Darul Amanah kecamatan Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah, pada Sabtu (25/01/2025) besok.
Acara ‘Naharul Ijtima se-Jawa Tengah ini akan membahas Revitalisasi Pesantren dan Penguatan Spritual untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Rencananya besok hari Sabtu (25/01/2025), ribuan Kyai dan Bu Nyai Pengasuh Ponpes NU akan kumpul di ponpes Darul Amanah. Mereka akan menggelar Naharul Ijtima’ RMI PWNU Jawa Tengah,” kata Pimpinan Ponpes Darul Amanah, Kyai Muhammad Fatwa, Jumat (24/01/2025).
Fatwa menjelaskan dengan bertemunya ribuan Kyai dan Bu Nyai Pengasuh Pondok Pesantren di bawah koordinasi RMI PWNU se-Jawa Tengah ini membuktikan bahwa pondok Pesantren se Jawa Tengah selalu siap menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI.
“Ya tentunyan dengan berkumpulnya ribuan Kyai dan Bu Nyai se-Jawa Tengah ini disini (Ponpes Darul Amanah) akan terus membuktikan bahwa pesantren se-Jawa Tengah siap menjadi garda terdepan menjaga keutuhan NKRI,” jelasnya.
Lebih lanjut Fatwa menerangkan, bahwa Kyai dan Bu Nyai se-Jawa Tengah akan terus mendidik santrinya agar siap membangun Indonesia Emas 2045.
“Para Kyai dan Bu Nyai Pengasuh Pesantren se-Jawa Tengah akan terus mendidik santrinya agar siap membangun Indonesia Emas 2045,” terangnya.
Fatwa menambahkan dalam pertemuan tersebut, ribuan Kyai dan Bu Nyai akan mendeklarasikan Hakikat Santti dan Santriwati agar pesantren tidak dipandang sebelah mata.
“Kami ini selalu memperjuangkan hak dan hakikat santri dan santriwatinya, untuk mendapatkan pendidikan yang hebat dan bermutu sesuai kebutuhan zamannya sehingga pesantren sehingga tidak dilihat dari sebelah mata. Nanti akan ada deklarasinya yang akan dilakukan oleh ribuan Kyai dan Bu Nyai,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PWNU Jawa Tengah KH. Ahmad Fadlullah Turmudzi mengatakan, bahwa santri Jawa Tengah siap berkontribusi untuk mengisi kebutuhan Fardhu Kifayah dalam pembangunan Indonesia tercinta.
“Jadi santri Jawa Tengah ini harus sudah siap berkontribusi untuk mengisi kebutuhan Fardhu Kifayah dalam pembangunan Indonesia tercinta,” kata Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PWNU Jawa Tengah, KH. Ahmad Fadlullah Turmudzi.
Ahmad Fadlulah menjelaskan sangat mendukung sekali pertemuan ribuan Kyai dan Bu Nyai Jawa Tengah di ponpes Darul Amanah.
Karena Kyai, Bu Nyai dan Santri sebagai bagian dari Ekosistem Pesantren yang tidak boleh dilupakan atau dipandang sebelah mata.
“Kita dukung pertemuan Kyai dan Bu Nyai se-Jawa Tengah yang akan digelar di ponpes Darul Amanah. Jadi Kyai, Bu Nyai dan santri itu kan bagian dari Ekosistem Pesantren yang tidak boleh dipandang sebelah mata,” pungkasnya. (Ren)