Jateng

Demo Aliansi Mahasiswa Kudus Diwarnai Aksi Bakar Ban

inilahjateng.com (Kudus) – Ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Kabupaten Kudus gelar unjuk rasa, di kawasan Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Jumat (21/2/2025).

Dalam aksi tersebut, mereka mengibarkan bendera kampus masing-masing, hingga membakar ban bekas di pintu gerbang sebelah barat Pendapa Kabupaten Kudus.

Dari pantauan di lokasi, mereka juga membawa beberapa spanduk besar, diantaranya bertuliskan, ‘INDONESIA GELAP #TUTWURIEFISIENSI’, PAK REKTOR KAMI IZIN KULIAH DI JALAN #INDONESIAGELAP.

Sejumlah koordinator lapangan pun bergantian berorasi.

Puluhan aparat keamanan dari Polres Kudus melakukan penjagaan dan terus berupaya menjaga kondusifitas unjuk rasa itu.

Meski ada beberapa siswa nekat merusak karangan bunga dan membakar.

Setelah menunggu beberapa waktu, akhirnya di temui Wakil Bupati Kudus, Bellinda Putri Sabrina Birton dan didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kudus Revlisianto Subekti dan beberapa pejabat terkait.

Baca Juga  Sarif Abdillah Harap Pemprov Tingkatkan Kualitas Tembakau

Dia pun menandatangani kertas yang berisi tuntutan mahasiswa tersebut.

Adapun tuntutan dalam aksi kali ini, terkait program Pendidikan dan Kesehatan sebagai prioritas utama.

Selain itu, pelaksanaan efisiensi anggaran yang sesuai, tanpa mengorbankan pendidikan dan kesehatan.

Lalu meminta pemerintah mengkaji ulang program makan bergizi gratis (MBG).

Tidak hanya itu, mereka juga menuntut kebijakan presiden terkait transparansi anggaran Danantara, pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset, pengawasan pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Tanjungrejo.

Ditemui di komplek Pendapa Kudus, Bellinda pun tidak mempersolakan adanya demonstrasi di hari pertamanya masuk di Pendapa Kabupaten Kudus.

Disisi lain, dirinya pun menilai suara mahasiswa itu perlu di dengar oleh pemerintah daerah.

Baca Juga  Banyak Retakan Jalan, Ini Langkah DPU Kota Semarang

‘’Tidak apa-apa dan tidak masalah. Memang (suara mahasiswa) butuh didengarkan dan kami terima. (lalu) segera tindaklanjuti,’’ singkat Bellinda saat dimintai tanggapan soal demo dihari pertama di Pendapa Kudus. (MKP)

Back to top button