inilahjateng.com (Semarang) – CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengapresiasi kinerja polisi dalam mengamankan laga Derby Jateng antara PSIS melawan Persis di Stadion Manahan, pada Sabtu (16/9/2023), lalu.
Dalam laga Derby Jateng itu, Persis Solo berhasil mengalahkan PSIS dengan skor 2-0. Dalam laga itu, sebanyak 17.899 suporter berada di dalam stadion tersebut.
Menurutnya laga bergengsi dengan tensi tinggi itu berlangsung cukup aman, walaupun sedikit ada insiden kecil di dalam stadion.
Dirinya mengaku meski situasi di dalam stadion memanas, suporter kedua tim bisa saling menjaga diri dan mengontrol emosi.
“Kita lihat bersama di Manahan, saya merasakan nampaknya yang selama ini ditakutkan pemerintah maupun aparat kepolisian dan masyarakat secara umum tidak terbukti. Saling sambut dan berbalas chant antarsuporter, pertandingan juga berjalan panas, tapi tetap fair play. Kedua tim tidak ada punya masksud mencederai,” ungkap Yoyok, Senin (18/9/2023).
Dirinya menambahkan suporter PSIS dan Persis sudah lebih dewasa daripada yang lalu. Terbukti, ketertiban ini juga ada peran dari mereka.
Ditambah, keberhasilan pengamanan dalam hal ini Polresta Surakarta sebagai leading sector di bawah kendali Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi mendapatkan pujian karena kesigapan dalam suasana suporter kedua tim.
“Dan saya garisbawahi, aparat keamanan dan juga penonton Persis Solo maupun PSIS Semarang, sudah lebih dewasa daripada lalu-lalu. Ada riak-riak kecil, itu biasa lah. Tapi secara umum garis besar, aparat keamanan pun siap. Bahkan kepolisian sudah melakukan antisipasi-antisipasi terjadinya bentrokan, antisipasi terjadinya kerusuhan, bagus banget. Mulai dari masuk saja setiap penonton dilakukan body checking. Sebenarnya ini yang kita tunggu-tunggu memang, Derby Jateng berlangsung panas, tapi aman,” pungkas Yoyok Sukawi. (bdn)
