inilahjateng.com (Jepara) – Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara terendam banjir sekitar satu meter. Akibatnya, ribuan Kepala Keluarga (KK) terdampak.
Kepala Desa Dorang, Arif Soepratiknjo menyebut, hingga Sabtu (16/3/2024), ada 1.309 KK terdampak banjir dengan ketinggian air sekitar 1 meter.
“1.309 KK atau sekitar 3134 jiwa terdampak dari banjir dengan ketinggian kurang lebih 90-100 Cm,” kata dia.
Dirinya menerangkan, banjir mulai menggenangi pemukiman warga sejak Jumat (15/3/2024) pagi. Nampak di lokasi, banjir terus berangsur meninggi.
Banjir tersebut merupakan luapan dari Sungai Serang Wulan Drainase (SWD) I yang saat ini dalam proses normalisasi.
Arief membeberkan, ada 2 RW yang terendam banjir, yakni 5 RT di RW 2 dan 7 RT di RW 3. Tak hanya itu, sebanyak 120 Ha lahan pertanian turut terdampak banjir.
“Saat ini warga mengungsi di rumah saudara atau tetangga yang memiliki rumah lebih tinggi yang tidak kemasukan air. Kadang kalau cuman 20 cm kan masih bertahan di rumah,” ujar Arief.
Ia mengatakan, untuk kebutuhan sahur sementara ini warga masih masak sendiri.
“Kami koordinasi dengan BPBD kabupaten nanti katanya mungkin ada logistik yang akan di-stanby kan di balai desa atau posko,” katanya.
“Nanti baru logistik nya yang datang. Nanti assessment sama BPBD. Kalau yang terendam sudah 70 persen saya pikir juga perlu dipertimbangkan dapur umum,” lanjut Arief.
Akibat banjir tersebut, SDN 3 Dorang ikut terdampak dan kegiatan belajar mengajar ditiadakan.
“Iya kegiatan belajar mengajar diliburkan,” katanya.
“Di sini panas. Mudah-mudahan berangsur surut. Ini air ada yang sudah mengalir ke SWD II sudah tadi sore. Hanya kalau terlalu banyak airnya ya memang tidak bisa seketika habis,” sambung Arief. (NIF)
