inilahjateng.com, (Jepara) – Desa Teluk Awur, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara secara resmi ditetapkan menjadi desa wisata bahari oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Berbagai potensi seperti pantai, mangrove, terumbu karang, wisata budaya, dan tradisi menjadi hal yang bisa dikembangkan lebih jauh.
Petinggi Desa Teluk Awur, Rokhman mengatakan, penetapan desa wisata pada tahun lalu serta mendapat bantuan berupa perahu, pembangunan gapura dengan total anggaran sebesar 450 juta.
“Untuk pantai teluk awur inikan sudah masuk desa wisata, dan tahun kemarin 2023 dari KKP mendapatkan SK Teluk Awur sebagai Desa Wisata Bahari,” kata dia, Jumat (2/2/2024).
“Tanggal 17 oktober 2023, sekaligus kami mendapatkan bantuan dari KKP perahu saka, pembangunan gapura, total anggaran 450 juta,” lanjutnya.
ia menambahkan, pihaknya didampingi oleh dinas perikanan dan dinas pariwisata saat mendapatkan bantuan dari KKP.
“Kemarin setelah mendapatkan bantuan kkp didampingi diskan dan dinaspariwisata mendampingi,” beber dia.
Pantai Teluk Awur sendiri memiliki potensi wisata pantai yang digemari banyak orang. terletak tak jauh dari kota dan akses yang mudh, menjadi pilihan masyarakat untuk melancong ke pantai Teluk Awur.
“Alhamdhulilah di tahun 2023 ada peningkatan, bulan januari mengalami penurunan akibat kondisi cuaca hujan dan ombak,” ungkapnya.
Untuk tiket masuk dibrandol dengan harga murah yakni di hari Minggu 5 ribu, Jumat dan Sabtu 3 ribu dan di hari Senin hingga Kamis tak dipungut biaya masuk, namun cukup membayar parkir.
“Untuk pengelolaan wisatanya sekarang ada bumdes teluk makmur, kemarin yang mendapatkan bantuan kpp atas nama bumdes,” kata dia.
Dirinya berharap ada pendampingan lebih masif untuk lebih mengembangkan wisata bahari di Teluk Awur.
“Harapan kami ada tindaklanjut lagi kemarin katanya membuat usulan dermaga yang ke KKP, kami ingin ada pendampingan dinas pariwista, dan perikanan,” pungkas Rokhman. (NIF).
