Dewan Bakal Lakukan Evaluasi Kendala Penyaluran Air Bersih

inilahjateng.com (Semarang) – DPRD Kota Ssmarang akan melakukan evaluasi atas kendala yang dihadapi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang dalam melakukan penyaluran air bersih.
Dari informasi, BPBD terkendala akan keterbatasan armada tanki untuk mengangkut air bersih.
Sekretaris Komisi D DPRD Kota Semarang, Anang Budi Utomo mengatakan Pemerintah Kota Semarang sendiri memiliki armada tanki yang bisa digunakan untuk penyaluran air bersih.
Bahkan ada sembilan kelurahan terdampat kekeringan yang sudah memiliki tanki tower induk.
“Kok ini (kekeringan) agak lama dan semakin meluas, perlu ada tambahan, kami akan evaluasi. Semua harus berbasis kebutuhan,” kata Anang, Senin (30/10/2023).
Terkait harga air bersih yang mengalami kenaikan, Anang mengatakan untuk pagu pengadaan air bersih sudah dianggarkan Rp 200 ribu per tanki. Namun, kondisi di lapangan, harga air bersih melebihi pagu.Â
Anang menduga hal tersebut terjadi karena permintaan air bersih yang meningkat menyebabkan harga naik. Maka, anggaran yang ada pun harus menyesuaikan.
“Sebenarnya ini harus dilihat dulu apa karena dampak pasar supply-demand atau ada dampak yang lain,” tandasnya. (LDY)