inilahjateng.com (Semarang) – Kondisi banyaknya jalan berlubang di Kota Semarang mendapat sorotan dari DPRD Kota Semarang.
Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Suharsono mendorong percepatan penanganan jalan berlubang di Kota Lunpia ini.
Apalagi kondisi jalan berlubang di beberapa ruas jalan terbilang cukup parah.
DPRD bahkan sudah beberapa kali berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) guna melakukan perbaikan jalan rusak akibat dari banjir dan cuaca ekstrim.
Pihaknya berharap, DPU bisa dengan cepat merespon laporan jalan rusak yang diadukan masyarakat.
“Harus ada percepatan belanja aspal, belanja beton karena banyak aduan masyarakat kecelakaan. Misalnya, di Jalan Prof Hamka kemarin lubang besar-besar. Itu satu titik kebetulan saya tiap saat melewati itu. Di tempat lain ada,” kata Suharsono kepada inilahjateng.com, Rabu (12/2/2025).
Pihaknya berharap, Pemerintah Kota Semarang tidak hanya memperhatikan kondisi jalan protokol di pusat kota saja atau kawasan segitiga emas saja.
Pasalnya, cukup banyak kerusakan jalan di wilayah pelosok Kota Semarang yang membutuhkan perhatian.
“Kami harap tidak hanya Pemuda, Pandanaran, Gajahmada, Thamrin, seluruhnya jalan protokol, yang menghubungkan antar kecamatan, antarkelurahan harus segera cepat tertangani. Harus ada percepatan,” jelasnya.
Pihaknya mendesak segera dilakukan perbaikan jalan sebelum memakan korban lebih banyak.
Diketahui, kerusakan jalan berlubang di Jalan Arteri Yos Sudarso Semarang mengakibatkan pemotor meninggal.
Seorang pengendara motor tewas terjatuh akibat menghindari jalan berlubang.
“Sebenarnya, jalan perlunya ditutup dulu agar tidak berbahaya. Tidak harus diaspal. Ditutup dulu dengan material karena kondisi ekstrem harus segera diatasi sebelum banyak korban yang jatuh gara-gara lubang di jalan protokol,” pungkasnya. (LDY)
