Jateng

Dewan Harap Generasi Muda Tanamkan Nilai Disiplin Sejak Dini

inilahjateng.com (Semarang) – DPRD Kota Semarang berharap kepada generasi muda di Kota Semarang untuk bisa menanamkan nilai disiplin dan pantang menyerah sejak dini.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Wahyoe Winarto saat acara dialog interaktif DPRD Kota Semarang di Hotel Horison Ultima Semarang, Jumat (10/11/2023).

Liluk, sapaan akrabnya, menyampaikan untuk membentuk karakter anak bukan hanya tugas pemerintah saja tapi juga semua stakeholder bahkan mulai dari unit terkecil yakni keluarga, RT, RW dan sekolah mulai dari Sekolah Dasar hingga perguruan tinggi.

Masing-masing stakeholder tentu memiliki peranan dalam menanamkan nilai pantang menyerah dan juga disiplin.

Menurutnya, dua nilai tersebut sangat penting agar anak-anak memiliki daya juang ditengah kemajuan teknologi yang cukup merubah gaya hidup dan perilaku para generasi muda.

Baca Juga  Tim PKM USM Beri Pelatihan Mengolah Sampah Organik Jadi Kompos

“Kami berharap, nilai-nilai itu ditanamkan sejak dini. Memang tidak bisa diserahkan sepenuhnya ke pemerintah, semua memilik8 peranan,” kata Liluk.

Liluk meyakini dengan menanamkan nilai-nilai tersebut maka generasi muda bisa menjdi lebuh baik dalam mengembangkan pitensi diri dan juga bisa bermanfaat untuk masyarakat.

Di sisi lain, dia juga mendorong, keaktifan generasi muda dalam Pemilu 2024 mendatang. 

Pasalnya, pesta demokrasi ini menentukan nasib mereka ke depan dengan kebijakan-kebijakan pemerintah yang akan diambil. 

Sementara itu, Kepala Basan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Semarang, Sapto Adi Sugihartono mengatakan, Kesbangpol memiliki program mengenalkan ikon Kota Semarang mengaitkan dengan nilai-nilai kebangsaan melalui fun game kebangsaan. 

Baca Juga  Truk Kontainer Tabrak Rumah Warga di Jepara,Tak Ada Korban Jiwa

Dalam fun game, anak diajak belajar berkelompok. Sehingga, ada nilai-nilai kebersamaan, problem solving, gotong royong. 

“Kami tanamkan itu kepada anak SMP dan SMA. Kami melihat femomena anak sudah tersandra dengan gedget masing-masing. Maka, kami ajak untuk berkelompok,” ucap Sapto.

Menurutnya, banyak generasi muda Indonesia yang berprestasi dan memiliki kreativitas.

Tentunya, mereka tidak lepas dari pendidikan nilai-nilai karakter bangsa Indonesia.

Maka, para generasi muda harus memiliki value bagaimana sesuai pancasila, UUD, dan Semangat Bhineka Tunggal Ika. (LDY)

Back to top button