Dewan Ingatkan Pedagang Tidak Mremo Selama Libur Nataru

inilahjateng.com (Semarang) – Liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) menjadi momen bagi para pelaku usaha termasuk pedagang kaki lima (PKL) untuk meraup untung karena banyaknya wisatawan yang datang ke Kota Semarang.
Meski demikian, pada PKL ini diharapkan tidak menaikan harga alias mremo selama masa libur Nataru. Agar para wisatawan yang datang ke Kota Semarang tetap merasa nyaman.
“Kami menghimbau pedagang dan UMKM terutama makanan agar tidak mremo atau apa istilahnya ya. Kalau harga tinggi, nanti mengurangi kenyamanan wisatawan, mereka tidak betah,” ujar Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang, Anang Budi Utomo, Rabu (18/12/2024).
Anang juga meminta agar paguyuban pedagang yang tersebar di wilayah Kota Semarang agar aktif ikut mengawasi harga jual. Bahkan jika diperlukan para PKL memasang papan daftar harga produk yang dijual.
“Sekalian saja pasang papan pemberitahuan harga. Sudah ada harga pasti sehingga pembeli yakin mau beli, tanpa was-was harga mahal,” tuturnya.
Selain PKL, Anang juga mengingatkan kepada juru parkir (jukir) agar tetap menarik biaya parkir sesuai dengan yang tercantum dalam Perda Kota Semarang. Ia berharap Dinas Perdagangan, Satpol PP serta lintas dinas harus aktif mengawasi.
“Kalau pedagang dan juru parkir menarik biaya lebih tinggi, merusak citra kota Semarang. Harus dieliminir, dinas terkait harus aktif mengawasi,” pungkasnya. (LDY)