Jateng

Dewan Minta Perbaikan Tanggul Sungai Plumbon Menyeluruh

inilahjateng.com (Semarang) – DPRD Kota Semarang beri sorotan musibah banjir yang terjadi di Kelurahan Mangunharjo Kecamatan Tugu, beberapa waktu lalu.

Banjir bandang tersebut terjadi lantaran tanggul Sungai Plumbon jebol dan menggenangi ratusan rumah RW 4.

Diketahui, dua tabggul yang jebol saat ini sudah dibangun secara permanen. Tetapi, dari data yang ada, sedikitnya ada lima sampai enam titik tanggul yang sudah retak ataupun rawan jebol belum dilakukan perbaikan.

“Mau tidak mau tanggul yang rawan ini harus dilakukan perbaikan agar tidak jebol dan menggenani permukiman warga,” ujar Sekretaris Komisi C DPRD Kota Semarang, Suharsono, Senin (19/2/2024).

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menerangkan, meskipun Sungai Plumbon merupakan kewenangan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juwana, setidaknya Pemkot harus berkoordinasi agar tanggul yang rawan diperbaiki.

Baca Juga  Tindak Premanisme Parkir, Pemkot Solo Teken MoU dengan Polresta

“Paling tidak harus kuati dulu, Pemkot harus mengantisipasi dengan berkoordinasi dengan BBWS,” karanya.

Idealnya, kata Suharsono, Sungai Plumbon memang mendesak dilakukan normalisasi.

Jika tidak menurutnya, tanggul yang ada tidak akan bisa menampung debit air yang besar saat curah hujan tinggi.

“Idealnya dilakukan normalisasi, kita harap berharap bisa teralisasi karena sedimentasi yang sangat tinggi dan ada penyempinan aliran sungaim” ujarnya.

Sementara itu, Lurah Mangunharjo, Siti Komariyah menjelaskan dua titik tanggul yang jebol sudah dilakukan perbaikan dengan membangun tanggul permanen.

Namun menurut dia, perlu dilakukan penguatan tanggul di beberapa titik lantaran banyak tanggul yang masuk kategori rawan jebol.

“Banyak tanggul yang rawan ada sekitar lima sampai enam titik, ada yang rembes ada pula yang retak. Sudah kita laporkan beberapa bulan ke BBWS ataupun Dinas terkait, harapan kami bisa  dilakukan perbaikan,” imbuhnya.

Baca Juga  Pengelolaan Sampah dari Hulu ke Hilir Diharapkan Bisa Wujudkan Semarang Bersih

Siti menjelaskan, tanggul yang jebol kemarin, ataupun titik tanggul rawan ini usianya sudah cukup tua.

Termasuk tanggul lain yang ada di wilayahnya, sehingga perlu perhatian berupa perbaikan ataupun pembangunan tanggul baru.

“Tindak lanjut baru dilakukan setelah jebol. Harapan kami bisa segera diperbaiki tanggul yang rawan secara permanen sehingga warga tidak was-was,” pungkasnya. (AHP)

Back to top button