Dewan Sayangkan Penerimaan PPPK Tak Sesuai Kompetensi Dinas Teknis

inilahjateng.com (Semarang) – DPRD Kota Semarang buka suara atas penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kota Semarang yang tidak sesuai dengan kompetensi pada dinas-dinas teknis.
Anggota Komisi A DPRD Kota Semarang, Rahmulyo Adi Wibowo bahkan menyayangkan adanya sejumlah PPPK yang lolos seleksi pada dinas teknis namun tidak memiliki keahlian atau kompetensi di bidang tersebut.
Rahmulyo menegaskan, dalam penerimaan pegawai seharusnya kompetensi menjadi dasar yang harus ada.
Pihaknya berencana akan memanggil Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang selaku leading sektor kepegawaian untuk menjelaskan terkait banyaknya PPPK yang lolos seleksi di dinas teknis dan tidak sesuai kompetensi.
“Kalau jumlahnya sangat signifikan, kami akan coba mengundang teman-teman BKPP untuk kita dengar keterangannya melalui rapat dengar pendapat bersama komisi A,” kata Rahmulyo, Kamis (9/1/2025).
Menurutnya, dengan adanya PPPK ini dirasa sangat penting dalam keberlangsungan kinerja di masing-masing organisasi pemerintah daerah (OPD).
Misalnya, DPU yang merupakan dinas yang cenderung mengurusi masalah teknis.
“Bisa kita bayangkan, pekerja yang ada tidak sesuai spesifikasi dengan kebutuhan yang ada seperti apa,” tuturnya.
Dia mengatakan, seharusnya dalam perekrutan PPPK juga harus diperhatikan kompetensi.
Sehingga PPPK yang melamar juga bisa menyesuaikan kapasitas kemampuannya.
“Proses rekrutmen PPPK itu orang-orang yang selama ini bekerja di instansi tertentu, mengikuti proses PPPK, lalu lolos seleksi. Harapannya, dia masuk di dinas di sertifikasi yang dia miliki,” paparnya.
Diakuinya, rekrutmen PPPK langsung di bawah naungan BKN. Namun, karena menyangkut persoalan anggaran, rekrutmen, hingga penempatan, BKPP harus berkoodinasi dengan BKN bagaimana menyikapi persoalan di daerah yang secara sitematis menjadikan alasan untuk mengubah kompetensi rekrutmen.
“Rekrutmen PPPK semua dari BKN. Kabupaten/kota sifatnya memfasilitasi, menyelenggarakan kegiatan saja. Kami akan dengar dari teman-teman BKPP,” pungkasnya. (LDY)