inilahjateng.com (Semarang) – PSIS Semarang dipastikan terancam degradasi usai dibantai Bali United dengan skor 0-4 pada laga tandang lanjutan BRI Liga 1 2024/2024 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (1/5/2025), malam.
Dalam laga tersebut, dua gol Bali United terjadi karena gol bunuh diri yang dicetak oleh punggawa Mahesa Jenar yakni Joao Ferrari di menit ke-22′ dan Ridho Syuhada di menit 51′.
Sedangkan dua gol lainnya dicetak oleh Irfan Jaya di menit 66′ dan N. setiawan menit ke-92′.
Karetaker PSIS Semarang, M. Ridwan mengaku di awal babak pertama, anak asuhnya bermain sudah bagus.
Namun, setelah gol bunuh diri tercipta para pemain seperti pecah konsentrasi.
Seperti yang sebelumnya dikatakannya, dia sudah memprediksi laga ini bakal berjalan keras dan berat.
“Kami sudah kita prediksi pertandingan tidak mudah bagi kita, sebetulnya kami memulai laga dengan cukup baik, dan itu sempat membangkitkan semangat pemain,” ungkapnya usai laga.
Lebih lanjut dirinya menyebut, kurangnya percaya diri dari para pemain adalah satu hal yang membuat PSIS menelan hasil minor untuk yang ke-11 kalinya dalam laga terakhir.
“Tapi kami juga datang dengan hasil buruk di beberapa laga sebelumnya dan itu sangat mempengaruhi rasa percaya diri pemain kami,” pungkasnya.
PSIS Semarang masih menyisakan tiga laga terakhir. Terdekat, PSIS akan menjamu PSS Sleman di Stadion Jatidiri Semarang, Jum’at (9/5/2025), mendatang. (BDN)
