Diduga Berbuat Asusila, Ratusan Warga Desak Kades Mundur

inilahjateng.com (Demak) – Ratusan warga Desa Wonoagung, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, menggurudug kantor balai desa setempat dan mendesak Kepala Desa mundur dari jabatannya, Rabu (14/5/2025) siang.
Desakan tersebut mencuat usai viralnya informasi bahwa Kades berinsial M, diduga telah melakukan tindak asusila terhadap seorang perempuan hingga hamil.
Korodinator lapangan, Faisol, aksi unjuk rasa mendesak kepala desa mundur tersebut menyusul berita viral seorang perempuan melapor ke Polres Demak, dan mengaku telah menjadi korban asusila.
“Kami sebagai warga malu dan jengkel punya pemimpin yang tidak bisa memberi contoh yang baik ke warganya. Berita berita yang viral di media sosial itu jelas membuat kami malu, dan kami mendesak kepala desa untuk mundur dari jabatannya,” ujar Faisol.
Dengan membawa poster dan spanduk, warga menyampaikan tujuh tuntutan kepada pemerintah dan pihak kepolisian agar menangani kasus tersebut.
“Ada tujuh tuntutan, yang pertama terkait asusila, pungli, penggelapan dana bumdes, dan beberapa lainnya,” lanjut Faisol.
Warga sempat emosi, lantaran kepala desa diduga kabur dan tidak bertugas sejak dirinya viral di media sosial.
“Sudah seminggu tidak ada di kantor dan di rumah. Kami akan gelar demo lagi di kantor kecamatan,” pungkas Faisol.
Sementara itu, puluhan personil Polres Demak dikerahkan untuk mengamankan jalannnya aksi unjuk rasa.
Wakapolres Demak, Kompol Satya Adi Nugraha, mengatakan, saat ini aduan yang dilakukan perempuan berinisial N, terkait dugaan asusila, sudah ditangani Satreskrim Polres Demak.
“Untuk aduan sudah kami terima dan kami lakukan pendalaman. Ya, ada aduan itu,” kata Kompol Satya.
Usai Wakapolres Demak memberikan arahan, massa akhirnya membubarkan diri. (Hrw)