
inilahjateng.com (Semarang) – Dua pemuda bernama Yoga Bayu dan Ulya, warga Ungaran, Kabupaten Semarang menjadi korban pembacokan oleh gerombolan pemotor di jalan turunan Ampel Gading arah Unnes Sekaran Gunungpati.
Kapolsek Gunungpati Kompol M Nurkoholis mengatakan, gerombolan pelaku berjumlah tujuh orang. Mereka diduga hendak melakukan aksi pembegalan
“Diduga begal, ada tujuh orang, dan ada yang membawa senjata tajam. Kerugian nihil, karena dilawan korban, dan hanya mengalami luka. Ini masih kita lakukan penyelidikan,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Kamis (25/1/2024).
Lebih lanjut dirinya membeberkan bahwa kejadian tersebut bermula saat korban berboncengan mengendarai motor Honda Win.Â
“Korban baru pulang dari rumah temannya, mau ke tempat pelatihan kerja di Ungaran. Kemudian, pas melintas lokasi kejadian menyalip rombongan di depannya,” jelasnya.Â
Dirinya menyebut rombongan yang disalip korban ada tiga motor saling berboncengan.
Tiba-tiba rombongan tersebut mengejar dan menarik jaket korban bernama Bayu, hingga motor yang dikendarai berhenti.Â
Atas keterangan korban, sambungnya, para pelaku melakukan pemukulan dan menyabetkan senjata tajam dan mengenai kepala korban Ulya.Â
“Korban juga melakukan perlawanan dan berhasil kabur menuju rumah kos sekitaran lokasi kejadian. Sambil teriak-teriak kemudian kedengaran penghuni kos. Lalu para pelaku dilawan dan pada kabur,” tuturnya.Â
Dirinya menambahkan saat ini melalui anggota Reskrim Polsek Gunungpati telah memintai keterangan korban, dan melakukan pengecekan TKP.Â
“Sedangkan ciri-ciri pelaku, dua diantaranya berboncengan mengendarai motor Supra 125 dan Honda Scoopy. Diduga, gerombolan tersebut melakukan kejahatan. Namun korban berhasil menyelamatkan diri,” pungkasnya. (BDN)