Diduga Kelelahan, Ketua PPS di Semarang Meninggal Dunia

inilahjateng.com (Semarang) – Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Sambiroto, Tembalang, bernama Eko Teguh Pambudi (52) diduga karena kecapekan meninggal dunia di Rumah Sakit Wongsonegoro pada Jum’at (16/2/2024), sekira pukul 18.00 WIB.
Camat Tembalang, Agus Priharwanto membenarkan kabar meninggalnya Ketua PPS tersebut.
Menurutnya, Ketua PPS yang beralamat di Jalan Wanamukti, blok K 2 No. 8 itu diduga memiliki riwayat sakit.
“Ya, benar meninggal dunia. Info yang saya terima punya riwayat sakit,” ungkapnya saat dikonfirmasi.
Sementara, Lurah Sambiroto, Sri Mis Astuti menjelaskan bahwa Eko punya riwayat sakit selama menjalani tugas.
“Jadi beliau ada riwayat gula dan tensi serta ambeyen kambuh sampai berdarah,” ujarnya.
Sri menuturkan, Eko sudah dibawa ke rumah sakit sesudah pemungutan suara telatnya pada Kamis (15/2/2024), lalu.
Berdasarkan informasi, ia menyebut bahwa kondisinya sudah drop sejak sebelum pemungutan suara.
“Iya, mulai dari pengepakan logistik di gudang KPU dan kebetulan beliau punya riwayat beberapa penyakit juga. Tanggal 13 dan 14 sudah saya suruh istirahat karena kondisinya sakit,” jelasnya.
Disisi lain, Ketua KPU Semarang Henry Casandra Gultom mengonfirmasi kabar tersebut seraya memohon doa.
“Kebetulan memang beliaunya memang sudah sakit dari sebelum pemilu. Mohon doanya nggih,” tambahnya.
Sedangkan, salah satu anggota KPPS di Sambiroto, Pratiwa Eka juga menambahkan berdasarkan berbagai informasi yang dia dapat kondisinya sudah ngedrop sebelum pemungutan suara.
“Saya kan satu grup WA. Banyak beredar kabar almarhum sakit. Kami semua berduka. Ini anggota KPPS akan mendatangi rumahnya untuk melayat,” ucapnya.
Diketahui, saat ini jenazah Eko Teguh Pambudi sudah di rumah duka, Jalan Wanamukti Blok K Nomor 8. Rencananya akan dimakamkan di Batursari Mranggen, Sabtu (17/2/224). (BDN)