inilahjateng.com (Semarang) – Sepuluh ekor sapi dalam seminggu tewas di sebuah kandang yang terletak di sekitar Jalan Cepoko, Kecamatan Gunungpati.
Salah satu saksi, Ketua kelompok Tani Rukun, Muhfasodin (38) menjelaskan sudah ada 10 ekor sapi yang mati di kandang yang digunakan bersama-sama itu.
Namun, paling banyak dirinya menyebut pada hari ini 5 sapi itu mati bersama-sama dengan kondisi bersimbah darah pada pukul 06.30 WIB.
“Kondisinya melek, numpuk-numpuk, ada tali, kayak mau mutusin tali, berontak sepertinya. Minggu kemarin 1 mati, Rabu 1, terus 1 lagi, terus ada lagi. Sapi sehat enggak ada kendala sehat, tapi hari ini 5 mati seketika, sebelumnya 5 juga. Jadi total 10 sapi itu milik 1 orang,” ungkapnya di lokasi, Selasa (6/8/2024).
Atas kejadian itu, dirinya langsung melaporkan kasus ini ke Dinas Peternakan dan dari pihak Dinas juga sudah mengambil sampel darah untuk mengetahui matinya sapi-sapi itu.
“Dugaanya keracunan. Kerugiannya ratusan juta ini,” ujarnya.
Sementara, Kapolsek Gunungpati, Kompol Agung Raharjo menambahkan, dengan adanya kejadian tersebut langsung mendatangi lokasi dan memberikan atensi terhadap kasus lima sapi yang tewas secara bersamaan itu.
“Total 10 sapi atensi 5 sapi. Kita mengidentifikasi cek TKP, kita cek tempatnya sapi, kita cek makanannya. Penyebab pasti, secara kualifkasi bidangnya kan dokter hewan belum menyampaikan karena masih proses,” tambahnya. (BDN)
