
inilahjateng.com (Semarang) – Empat pemuda diamankan polisi karena sempat viral di media sosial dan diduga kreak berbuat ulah di Srondol Kulon, Kota Semarang, Minggu (06/10/2024), malam.
Setelah diamankan di Polsek Banyumanik, empat orang yang sempat dipukuli warga tersebut ternyata merupakan pekerja proyek atau bangunan.
Keempat pekerja bangunan tersebut masing-masing bernama Valentino Rossi Adam (18), MJ (16), Muhammad Romandika Adianta (22) dan Saka Pramuja (26).
Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menjelaskan kronologi tersebut awalnya keempat pelaku tersebut mendatangi korban berinisial C (15) untuk mencari adik salah satu tersangka Dika bernama Ayuk.
Saat bertemu korban, lanjutnya, keempat pelaku tersebut sempat memukuli C. Kemudian, korban memberi tahu bahwa perempuan bernama ayuk tersebut bersama seorang pria bernama Riki.
“Kemudian, keempat pelaku ke kamar kos Riki dan ditemukan Ayuk. Mengakibatkan Riki panik dan minta tolong warga seolah mereka dianiaya oleh kreak. Kemudian diamankan warga itu,” ungkapnya dalam rilis kasus di Mapolrestabes Semarang pada Selasa (8/10/2024).
Sementara, tersangka Dika mengaku bersama temannya menghajar korban karena saat ditanya tidak menjawab langsung.
“Dia muter-muter pas saya nanya. Dia malah lari. Dikejar teman-teman, ketangkap. Yang mukul mereka bertiga, saya megangin,” akunya dihapadan para awak media.
Sedangkan tersangka lain bernama Saka menambahkan bahwa Ayuk adalah istri sirinya yang sudah tidak pulang sekitar dua minggu.
Karena berteman dengan Dika yang merupakan kakaknya, dirinya meminta bantuannya untuk mencari istrinya.
“Saya suami sirinya. Mau saya ajak pulang. Iya, saya cemburu,” katanya sambil tertunduk.
Atas perbuatannya, keempat tersangka dijerat Pasal 170 KUHP dan atau Pasal 80 jo 76 C UU No. 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. (BDN)