NasionalJateng

Diduga Lakukan Kekerasan, Oknum Polisi Diperiksa Propam

inilahjateng.com (Semarang) – Oknum anggota Sat Samapta Polrestabes Semarang berinisal Aiptu R diperiksa oleh Propam Polda Jateng karena diduga melakukan kekerasan terhadap demonstran saat melakukan aksi Hari Buruh atau May Day di depan Kantor Gubernur Jateng pada Rabu (1/5/2024).

Peristiwa pemukulan tersebut sempat diposting sebuah akun medsos dimana dalam video tersebut seorang anggota Polisi tersebut memukul menggunakan tongkat terhadap seorang yang diduga mahasiswa yang ikut melakukan aksi demonstrasi.

Kapolratabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan bahwa kericuhan memang terjadi dalam aksi demo memperingati Hari Buruh kemarin. 

Petugas saat itu sempat memberikan tindakan tegas yakni pengerahan personel Dalmas dan water cannon untuk menjaga kondusifitas.

Baca Juga  Tidak Memenuhi Kuota, Pemkot Semarang Berpotensi Buka Pendaftaran SD Gelombang Kedua

“Sudah dilakukan imbauan berkali-kali, peringatan kemudian akhir tindakan itu yakni semprot water cannon. Kemudian itu ada satu personel dari Satsamapta keluar formasi diduga lakukan kekerasan fisik pada pendemo itu,” ungkap Irwan dihadapan para awak media, Kamis (2/5/2024).

Atas perbuatannya itu, lanjutnya, saat ini anggota tersebut sudah dilakukan pemeriksaan oleh Propam Polda Jawa Tengah untuk proses lebih lanjut.

“Yang bersangkutan sudah diperiksa Propam Polda Jawa Tentah untuk dilakukan tindakan hukum lanjutan,” katanya.

Meski demikian, dirinya juga sangat menyanyangkan tindakan pendemo kemarin yang berusaha merusak fasilitas negara. Bahkan, ada yang berniat untuk menutup exit tol, namun bisa dicegah oleh petugas.

Oleh sebab itu, dirinya menghimbau kepada masyarakat yang melakukan aksi unjuk rasa agar bisa dilakukan secara tertib dan tidak bertindak merugikan.

Baca Juga  Hari Ketiga SPMB, Pendaftar SMP Negeri di Semarang Melebihi Kuota

“Kami imbau pada masyarakat pada adik-adik mahasiswa, laksanakan unjuk rasa tapi tidak melakukan aksi rugikan masyarakat. Hingga saat ini tidak ada laporan korban luka, hanya ada keluhan dari pemkot karena kerusakan taman,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya,  aksi demonstrasi mahasiswa Semarang dalam rangka peringatan Hari Buruh atau May Day sempat ricuh di depan Kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan pada Rabu (1/5/2024).

Aksi mahasiswa tersebut diikuti oleh berbagai Universitas di Semarang antara lain dari Undip, Unnes, Upgris, UIN Walisongo dan lain sebagainya.

Aksi mereka dimulai dengan long march dari Kantor Pos Jalan Pemuda dan sesampainya di Jalan Pahlawan, tercatat sekitar ratusan mahasiswa berjalan bersama seraya membawa berbagai spanduk tulisan. (Bdn)

Back to top button