inilahjateng.com (Semarang) – Empat orang yang mengaku sebagai wartawan diamankan jajaran Polda Jawa Tengah atas dugaan pemerasan terhadap sejumlah korban.
Aksi penangkapan tersebut sempat viral di media sosial, dimana dalam video tersebut tim Jatarans Polda Jateng sedang membekuk oknum wartawan tersebut dalam rangka operasi aman candi 2025.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menyebut empat pelaku merupakan oknum wartawan dan diduga melakukan pemerasan itu telah diamankan dan diketahui berasal dari tiga media berbeda.
“Inisialnya HMG dan kawan-kawan. Mereka dari tiga media yang berbeda-beda. Kami juga sudah berkomunikasi dengan dewan pers,” ungkapnya, Kamis (15/5/2025).
Meski belum merinci secara lengkap pola pemerasan yang digunakan, lanjutnya, motif para pelaku yakni terlebih dahulu melakukan pengintaian terhadap target dan kemudian menemui korban lalu diancam akan diberitakan apabila tidak memberikan sejumlah uang.
“Oknum yang mengaku wartawan ini modusnya mengambil pemotretan terhadap korban. Lalu diberitahu kepada korban untuk diberitakan. Kalau tidak mau memberi sejumlah uang tertentu, berita tersebut akan diserbaluaskan,” bebernya.
Dirinya menambahkan, peristiwa pemerasan ini disebut terjadi pada 14 Maret 2025 lalu. Setelah mempertimbangkan berbagai hal, korban akhirnya melapor ke Polda Jateng pada 30 April 2025.
Dari hasil penyelidikan, petugas berhasil menangkap keempat pelaku dan turut menyita sejumlah barang bukti, termasuk kartu identitas wartawan yang digunakan dalam menjalankan aksinya.
“Kalau saya baru mendengar nama medianya. Kami tetap perlu cross chek dengan dewan pers. Informasi lengkapnya akan kami sampaikan saat jumpa pers Jumat besok,” pungkasnya. (BDN)
