inilahjateng.com (UNGARAN) – Peristiwa kecelakaan lalulintas tunggal terjadi di Jalan Semarang-Solo tepatnya di Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Sabtu (21/10/2023).
Sebuah truk menabrak kios yang menjual perabotan dapur dan gerabah.
Saksi mata sekaligus korban Sri Prihati (56) warga Kandangan Bawen mengatakan tidak tahu persis waktu kecelakaan. Ketika kejadian, ia tengah mengambil air untuk menyiram debu mendadak truk menabrak tempatnya berjualan.
“Tidak ada 10 menit, saya pas lagi ambil air untuk siram debu. Ada truk jalan dari arah Salatiga menuju Ungaran langsung nabrak kios sebelah saya sampai tempat saya,” terangnya kepada Inilahjateng.com, di lokasi Sabtu (21/10/2023)
Dia bercerita, sebelum kepala truk menabrak kios panci maupun gerabah miliknya lebih dulu menghantam kios lain. Akibatnya, seluruh barang dagangan milik para penjual hancur bangunan semi permanen untuk berjualan juga roboh.
“Saya langsung berlari saat truk melaju ke arah tempat saya berjualan. Untuk kios sebelah timur saya milik adik saya kebetulan tidak berjualan. Saya yang berjualan,” katanya
Kapolsek Tuntang AKP Sri Hartini saat ditemui di lokasi menyebut tidak tahu persis kronologi kecelakaan itu terjadi. Tapi, dari hasil keterangan sopir truk Kasan (65) warga Brangsong Kabupaten Kendal trailer melaju dari Tengaran Kabupaten Semarang menuju Kabupaten Batang.
“Truk kosong tanpa muatan habis antar barang. Sopir habis beristirahat sejenak lalu hendak melanjutkan perjalanan. Tapi, sampi di TKP mengalami mikro sleep ngantuk hitungan detik, lalu bangun sudah menabrak kios perabotan. Total ada empat kios yang tertabrak,” ujarnya.
Sopir truk Kasan (65) mengaku tidak sadar mengalami kecelakaan. Manakala benturan terjadi kata dia, sempat tidar sadarkan diri sampai kemudian terbangun.
Kasan menegaskan, saat membawa truk sedang tidak mengantuk. Bahkan, sempat berhenti paket data internet tidak jauh dari TKP.
“Tapi, tidak lama saya lanjut jalan kayak tertidur sebentar tahu-tahu sudah nabrak kios. Ini luka-luka ringan di bagian lutut kaki. Saya tadi juga jalannya pelan tidak kecepatan tinggi,” jelasnya (RIS)
