
inilahjateng.com (Demak) – Kepala Desa Tugu, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, terus berusaha bangkit dari dampak abrasi, dengan memaksimalkan pembangunan desa.
Memanfaatkan Dana Desa, pemerintah desa memaksimalkan pembangunan di tengah gempuran bencana abrasi yang nyaris menenggelamkan desanya.
Kades Tugu, Hartono, mengatakan, tengah merampungkan pembangunan jalan desa sepanjang 2 kilometer. Menurutnya, jalan penghubung antar dukuh ini merupakan akses perekonomian dan juga digunakan untuk aktifitas anak sekolah.
“Saat ini sudah selesai satu kilometer, tinggal satu kilometer lagi selesai. Kami harap, jalan ini dapat menunjang perekonomian masyarakat desa. Karena di area ini juga dimanfaatkan untuk budidaya ikan, untuk mendukung program ketahanan pangan,” kata Hartono.
Hartono menambahkan, selain jalan, pihaknya juga memprioritaskan program bedah rumah.
“Banyak warga yang datang ke balai desa untuk meminta bantuan agar rumahnya diperbaiki. Karena, begitu besarnya dampak abrasi. Banyak rumah yang sudah tenggelam dan rusak,” lanjutnya.
Program bedah rumah menjadi salah satu program unggulan pemerintah Desa Tugu.
“Intinya, kami berharap ada dukungan, baik dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, agar kami dapat menyelesaikan program progam desa. Ini sebagai bentuk ikhtiar kami untuk bertahan, bangkit, serta mengantisipasi lebih besarnya dampak bencana abrasi, karena kami hidup di pesisir,” pungkasnya.
Desa Tugu yang berada di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, tersebut merupakan salah satu desa terparah yang terdampak abrasi.
Bahkan, setiap tahun, tidak sedikit warga yang pindah desa karena rumahnya rusak dan tenggelam. (Hrw)