Jateng

Dinilai Kampanye saat CFD Solo, Ini Kata TPD Ganjar-Mahfud

inilahjateng.com (Solo) – Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Kota Solo buka suara terkait pelaporan Ganjar Pranowo ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Solo.

Ganjar dilaporkan sekelompok orang yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Demokrasi atas dugaan kampanye dan bagi-bagi voucher saat di Solo Car Free Day (CFD) Desember lalu. 

Ketua panitia acara Ganjar, Muchus Budi Rahayu mengaku akan mengikuti proses dari Bawaslu Solo.

“Ya biar diproses dulu sama Bawaslu. Hasil Bawaslu seperti apa, kita ikuti proses Bawaslu aja lah,” ucap Muchus, Selasa (16/1/2024). 

Dia pun mengaku akan berprasangka baik kepada Bawaslu Solo yang akan memproses laporan tersebut dengan profesional.

“Kami pada prasangka baik bahwa Bawaslu akan memproses semuanya, mengkaji semua dengan profesional. Kita tunggu saja kajiannya Bawaslu,” ungkapnya.

Baca Juga  Tradisi Grebeg Dewi Sri, Warga Berebut Gunungan Padi

Dirinya menegaskan bahwa kehadiran Ganjar dalam kegiatan di Solo Car Free Day tidak ada pembagian voucher internet gratis. 

“Nggak ada nggak ada, soalnya saya panitianya,” tegasnya.

Muchus juga membantah, mengenai adanya ajakan untuk memilih Ganjar.

“Nggak ada, saya tahu betul kalau namanya di CFD nggak boleh untuk kegiatan politik, dan Mas Ganjar maupun Mbak Atikoh datang hanya untuk menyapa warga karena beliau berdua suka olahraga,” terangnya.

Menurutnya, kehadiran Atikoh dan Ganjar hanya sekedar olahraga lari-lari dan menyapa warga yang hadir di sana.

TPD Solo juga mengklaim bahwa tidak menyiapkan apapun saat hadir di CFD.

“Mbak Atikoh lari-lari di acara itu Mas Ganjar juga hanya ikut senam. Nggak ada, memang menyapa warga nggak menyiapkan apa-apa,” bebernya.

Baca Juga  Sarif Abdillah Harap Mitigasi Lanjutan di Pesisir Selatan Cilacap

Sementara itu, disinggung mengenai relawan yang bagi-bagi voucher, Muchus juga menampik hal tersebut.

“Relawan apa, saya juga nggak tahu, saya direktur relawan TPC. Kalau saya mengerahkan relawan pasti saya tahu, tapi nggak ada. Nggak ada sambutan apapun di CFD. Murni olahraga dan menyapa warga. Saya ngawal Mas Ganjar dr titik awal di Purwosari nempel sampai Gladak. Termasuk berhenti di mana saya ngawal. Nggak ada itu Mas Ganjar bagi-bagi voucher nggak ada, saya ngawal terus,” jelasnya.

Bahkan, dari hasil Panwascam Pasar Kliwon juga tidak menemukan adanya bagi-bagi voucher di CFD tersebut.

“Dan itu setahu saya, Mas Agus Anwari (Panwascam Pasar Kliwon) juga mengkonfirmasi jauh sebelum sampai Sriwedari itu sekitar menjelang Loji itu, saya bareng Agus Anwari sampai di Ngarsopuro. Mas Agus merasa tidak melihat ada apa-apa di situ,” terangnya. 

Baca Juga  Sekda Jateng Dorong Industri Kembangkan Obat Herbal

Sebagai informasi, Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Solo atas dugaan kampanye dan bagi-bagi voucher saat di Solo Car Free Day (CFD) Desember lalu.

Ganjar dilaporkan oleh sekelompok orang yang menamakan diri Masyarakat Peduli Demokrasi. (DSV)

Back to top button