Dinkes Jepara Sebut Kasus DBD Makin Melandai

inilahjateng.com (Jepara) – Kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) di Kabupaten Jepara dinilai sudah makin landai. Pasalnya, adanya penurunan kasus setelah sebelumnya terjadi lonjakan kasus yang signifikan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Dinkes Jepara, Eko Cahyo Puspeno pada Rabu (13/3/2024) di Kantor Dinkes Jepara.
Eko membeberkan ada kecendurungan penurunan kasus DBD.
Terpantau di minggu ke 11 atau 11 Maret 2024, tercatat 1 penderita DBD, 9 Demam Dangue dan Kewaspadaan dini rumah sakit (KDRS) sebanyak 10 orang.
“Kalau kita melihat tren, baik harian maupun mingguan, alhamdulillah ada kecenderungan menurun. Dan puncaknya pada pekan ke 8 atau pekan ke 9 baik puncak kasus ataupun yang meninggal,” paparnya.
Sementara total keseluruhan pasien DBD sejak 1 Januari 2024 hingga 11 Maret 2024, tercatat di angka 185 orang dengan KDRS sebanyak 1308 orang. Dari total keseluruhan, ada 20 pasien yang meninggal.
“Sampai saat ini, demam berdarah dangue tercatat ada 185 kasus. Kemudian yang demam dangue 1106. Yang meninggal 20, masih tetap,” ujar Eko.
Eko menyebut, pihaknya setiap hari telah memantau kondisi rumah sakit yang menangani kasus DBD.
“Ini sudah mulai terurai. Tidak semuanya bed terisi penuh,” katanya.
“Kemudian kita juga melihat dari jumlah yang dirawat di UGD, yang transit menuju ke bangsal itu juga sudah mengalami penurunan,” lanjut Eko.
Meski ada penurunan kasus DBD, ia mengatakan, agar semua pihak tidak lengah dan terus menerapkan gerakan 3M plus agar terhindar dari DBD. (NIF)