Disbudpar Usulkan Soto Semarang Jadi Warisan Budaya Tak Benda

inilahjateng.com (Semarang) – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kota Semarang mengusulkan kuliner khas Soto Semarang kepada Kementerian Kebudayaan untuk bisa menjadi warisan budaya tak benda.
Kepala Disbudpar Kota Semarang, Wing Wiyarso mengatakan saat ini pihaknya sedang mengumpulkan literasi untuk mendaftarkan Soto Semarang menjadi warisan budaya tak benda.
“Saat ini kami sedang mengumpulkan literasi untuk bahan pengusulan ke kementerian kebudayaan bahwa soto semarang ini adalah warisan budaya tak benda yang jadi kekuatan potensi budaya lokal di kota semarang,” kata Wing, Jumat (2/5/2025).
Wing berharap Soto Semarang bisa menjadi warisan budaya tak benda yang dimiliki Semarang.
Sebelumnya, Kota Semarang telah mengusulkan kuliner Nasi Glewo untuk bisa masuk dalam warisan budaya tak benda pada tahun 2024.
Namun pada tahun ini, pihaknya masih harus melengkapi beberapa literasi agar bisa diterima oleh Kementerian Kebudayaan.
“Tahun lalu kita usulkan Nasi Glewo tapi sampai sekarang masih belum diterima karena masih ada beberapa literasi yang belum lengkap,” terangnya.
Lebih lanjut, Wing menjelaskan dengan adanya event Soto Vaganza dalam peringatan Hari Jadi Kota Semarang (HJKS) ke 478, Pemkot Semarang menyediakan 4.478 porsi soto semarang dan diharapkan bisa menjadi salah satu literasi untuk bisa dimasukan dalam usulan ke Kementerian.
“Kami minta support data agar soto semarang bisa menjadi warisan tak benda kota semarang,” pungkasnya. (LDY)