Jateng

Disdik Kota Semarang Kaji Anggaran Sistem 6 Hari Sekolah

inilahjateng.com (Semarang) – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang sedang menyiapkan kajian untuk penganggaran sistem 6 hari sekolah pada APBD Perubahan 2025.

Seperti diketahui, Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng merencanakan akan mencabut sistem 5 hari sekolah dan diganti menjadi 6 hari sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan kajian untuk disampaikan pada APBD Perubahan 2025.

“Baru menganggarkan kajian di perubahan. Perubahan nanti Juni 2025,” kata Bambang saat dihubungi inilahjateng.com, Senin (17/3/2025).

Ia menjelaskan arah kajian yang dilakukan adalah bagaimana membuat penguatan-penguatan supaya di Kota Semarang bisa kembali pada enam hari sekolah lagi.

“Kita lakukan kajian penguatan agar Semarang bisa kembali enam hari sekolah lagi,” tuturnya.

Baca Juga  PT. RPS Siap Kolaborasi Dukung Program Pemerintah

Bambang membeberkan dalam salah satu dimensi tujuh Kebiasaan Baik Anak Indonesia dan Deep Learning adalah kehidupan bermasyarakat.

Sehingga diharapkan dengan enam hari sekolah, anak-anak pada sore hari bisa punya lebih banyak waktu untuk berkegiatan di masyarakat seperti bermain, olahraga bersama teman-teman di rumah, hingga mengaji di TPQ atau masjid.

“Dengan enam hari sekolah ini diharapkan anak-anak bisa punya aktivitas bersosialisasi di masyarakat seperti bermain, olahraga ataupun mengaji,” paparnya.

Bambang mengatakan, perencanaan perubahan sistem 6 hari sekolah ini juga didasarkan adanya aspirasi dari masyarakat.

“Ini juga didasarkan juga adanya aspirasi masyarakat,” pungkasnya. (LDY)

Back to top button