inilahjateng.com (Sragen) – Calon wakil gubernur, Jawa Tengah Hendrar Prihadi tanggapi santai statement rivalnya, calon Gubernur, Ahmad Luthfi yang menyatakan Jawa Tengah bukan lagi kandang banteng.
“Ya tidak ada komentar, itu haknya beliau kan. Mungkin karena sudah merasa sangat kuat juga bisa,” kata Hendi usai raker di DPC PDIP Sragen, Senin (9/9/2024).
Hendi masih optimis bisa memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) November mendatang.
Ia berkaca dari hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) kalau PDI Perjuangan masih unggul.
Ia menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat yang nantinya akan memilih pada 27 November mendatang.
“Kalau saya masih yakin (menang), Pileg aja kemarin kita masih juara. Nggak apa-apa, biar masyarakat aja yang memilih, menentukan di tanggal 27 November nanti baru kita bisa bicara tentang data dan faktanya,” imbuh dia.
Selain memaksimalkan kader partai, Hendi mengatakan tentu akan membangun posko.
Upaya itu akan segera dipikirkan karena adanya struktur partai seperti Pilkada sebelumnya.
Hendi mengatakan, struktur partai itu hingga kini masih diperbincangkan hingga 17 September mendatang.
Pihaknya saat ini fokus menyambangi seluruh kantor DPC PDIP di Jawa Tengah.
“Kita muter terus memperkenalkan Pak Andika dan saya, menyampaikan hasil rekomendasi Bu Mega. Supaya teman-teman bisa kompak memenangkan,” tambahnya.
“Setelah itu pasti juga ke masyarakat ataupun masyarakat eksternal di luar partai sekaligus membentuk posko dan tim pemenangan,” terangnya.
Hendi mengatakan meski ada perbedaan suhu politik dibandingkan Pileg ia memastikan semua strategi dan upaya akan dikerjakan.
“Dalam kompetisi semuanya ingin menang, posisinya hanya satu. Jadi pasti semua strategi dilakukan, semua upaya dikerjakan,” tandasnya.
“Mudah-mudahan dengan strategi yang sedang dilakukan oleh pasangan-pasangan dari PDIP, kita bisa menang di Jawa Tengah dan Kabupaten,” tutup dia. (MPM)
