inilahjateng.com (Semarang) – Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Tengah menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, mempersiapkan langkah strategis untuk memastikan kelancaran arus kendaraan.
Langkah tersebut mencakup penyiapan pos komando (posko) terpadu serta pemeriksaan kelaikan (ramp check) angkutan umum dan bus pariwisata.
Kepala Dishub Jateng, Henggar Budi Anggoro, mengungkapkan bahwa posko pantauan akan mulai beroperasi pada 22 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025.
Posko ini mencakup satu posko terpadu di Gedung Wahana Grha Dishub Jateng serta enam posko di Balai Pengelola Sarana Prasarana Perhubungan (BPSSP) wilayah. Selain itu, puluhan posko juga disiagakan di terminal tipe B.
“Posko terpadu ada di Gedung Wahana Grha Dishub Jateng, yang terdiri dari sembilan koordinator bidang, mulai infrastruktur, lalu lintas hingga komunikasi. Kemudian ada enam (posko) di balai wilayah, dan posko di 23 terminal tipe B,” ungkapnya pada Senin (9/12/2024).
Tidak hanya itu, 39 titik posko tambahan akan berada di bawah pengelolaan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD). Petugas juga disiagakan untuk melakukan traffic counting di empat simpul perbatasan Jawa Tengah dengan provinsi lain.
Dalam hal personel, Dishub Jateng telah mempersiapkan 427 awak untuk mendukung kelancaran pengaturan lalu lintas dan operasi lapangan.
“Terkait dengan pengaturan lalu lintas, leading sector-nya nanti dari Dirlantas Polda Jateng. Kita nanti akan support ke situ. Kalau sektor transportasi jalan raya, kaitannya kesiapan armada, kita sudah lakukan ramp check di terminal dan bus-bus pariwisata, yang kemungkinan digunakan di momen itu,” jelas Henggar.
Selain itu, pergerakan penumpang selama libur Nataru diperkirakan meningkat 5–10 persen dibanding tahun lalu. Henggar menyebutkan, sebanyak 9.165.289 orang diprediksi akan masuk Jawa Tengah, sementara 8.760.635 orang diperkirakan keluar.
Dengan persiapan matang ini, Dishub Jateng optimistis dapat mendukung kelancaran mobilitas masyarakat selama musim liburan. (BDN)
