NasionalJateng

Dishub Kota Semarang Lakukan Ramp Check Jelang Nataru, Pastikan Keamanan Kendaraan

inilahjateng.com (Semarang) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang melakukan uji keselamatan kendaraan atau Ramp check menjelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) di Terminal Gunungpati, Cangkiran dan Mangkang pada Selasa (19/12/2023).

Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Semarang, Ambar Prasetyo mengatakan Ramp check dilakukan kepada semua moda transportasi angkutan yang ada di Kota Semarang. Pihaknya juga akan melakukan Ramp check di beberapa lokasi pool terutama untuk kendaraan wisata.

“Mulai minggu ini, Dishhub melakukan ramp check terkait kesiapan libur Nataru. Kita tahu pada saat Nataru selain kendaraan pribadi, wisata baik carter atau lainnya banyak digunakan masyarakat untuk berlibur,” kata Ambar.

Baca Juga  Kakorlantas: Over Dimension Adalah Kejahatan, Overload Pelanggaran

Ambar berharap dengan dilakukan Ramp check bisa memberikan jaminan keselamatan kepada masyarakat yang melakukan perjalanan saat Nataru.

Pengecekan yang dilakukan mulai dari pengecekan administrasi surat seperti STNK, surat uji kelaikan berkala dan kartu pengawas.

“Kedua, persyaratan teknis kendaraan. Beberapa komponen  yang sifatnya visual kami lakukan pengecekan.  Yang menggunakan alat hanya emisi gas buang,” bebernya.

Hasil Ramp check yang dilakukan Dishub di dua terminal menunjukkan kondisi armada masih terbilang laik jalan. Namun ada beberapa temuan seperti masih ada kendaraan dengan kopling yang keras.

Kemudian, dari sisi uji kepekatan asap atau uji emisi, ada kendaraan yang emisinya melebihi ambang batas.

“Ambang batas 40 persen. Ada yang (emisinya) 100 persen, 90 persen,” ungkapnya.

Baca Juga  Plh Bupati Demak Sambut Kepulangan Jamaah Haji

Ambar meminta kepada pengemudi atau pemilik jasa transportasi untuk melakukan perbaikan asap kendaraan agar memenuhi ambang batas.

Kasie Pengelola Sarana Transportasi Dishub Kota Semarang, Hendro Catur Prasetiyo mengatakan, temuan hasil uji kelaikan kendaraan jelang Nataru ini sifatnya masih bisa diperbaiki. Sehingga, pihaknya mengimbau supir atau pemilik kendaraan untuk segera memperbaikinya.

“Kami sudah melakukam secara visual baik lampu, komponen lain. Beberapa puluh kendaraan aman. Belum ada temuan yang sifatnya kendaraan diperbaiki serius,” ucapnya. (LDY)

Back to top button