inilahjateng.com (Semarang) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang memasang pita kejut di jalan-jalan protokol di Ibukota Jawa Tengah guna mencegah aksi balap liar yang kerap terjadi.
Kabid Lalu Lintas (lalin) Dishub Kota Semarang, Antonius Hariyanto mengatakan pihaknya telah memasang 14 pita kejut di sejumlah jalan protokol yang disinyalir kerap digunakan sebagai ajang balap liar pda Jumat malam atau sore jelang berbuka puasa.
“Kita bersama Satlantas Polrestabes, mencoba mengantisipasi maraknya ajang balap liar dengan memasang pita kejut, total sudah ada 14 titik yang telah kita pasangi,” kata Toni, sapaan akrabnya, Jumat (22/3/2024).
Ia mengatakan pemasangan dilakukan di Jalan Jendral Sudirman (Kalibanteng), Madukoro, Jalan MT. Hariono, Prof Sudarto, Jalan Majapahit, Kokosrono, dan jalan protokol lainnya terutama dengan kontur jalan yang lurus. Harapannya tak lain untuk menciptakan keamanan dan ketertiban dalam berlalu lintas.
“Pemasangan cukup merata di jalan-jalan protokol yang ada di Semarang, kita coba membuat efek tidak nyaman kepada pembalap liar di jalan yang lurus,” tuturnya.
Ia menjelaskan, pemasangan pita kejut ini cukup efektif mencegah adanya balap liar. Apalagi Dishub selalu berkoordinasi dengan Satlantas agar tidak terjadi balap liar, yang membahayakan pengendara jalan lainnya.
“Kita harap masyarakat juga berperan, termasuk generasi muda agar tidak memacu kendaraannya melebih batas karena sangat membahayakan pengguna jalan. Kalau mau balapan, sudah ada tempatnya yakni di Sirkuit Mijen,” tandasnya. (LDY)
