
inilahjateng.com (Semarang) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang menggelar pemilihan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas.
Pemilihan pelajar pelopor ini diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari SMA/SMK se Kota Semarang.
Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Semarang, Ambar Prasetyo mengatakan melalui pemilihan pelajar pelopor ini, Dishub memfasilitasi pelajar agar bisa berinovasi dalam bidang keselamatan lalu lintas.
Peserta, lanjutnya, diharuskan memiliki wawasan terkait keselamatan dan pengetahuan dasar terkait aturan lalu lintas, serta memiliki ide kreatif berupa gagasan atapun inovasi terkait keselamatan lalu lintas.
“Kita melihat tadi para siswa memiliki gagasan dan inovasi agar bisa tertib dalam berlalu lintas. Ide-ide mereka juga mampu memotivasi lingkungan sekitar,” kata Ambar, Senin (1/7/3024).
Ia mengatakan dari sisi inovasi banyak karya tulis ataupun produk yang dihasilkan siswa SMA memiliki ide ataupun gagasan yang bisa diaplikasikan oleh Pemkot Semarang. Misalnya pembuatan prototype terkait kendaraan ramah lingkungan, ataupun analisa terkait lalu lintas.
“Ada juga yang memanfaatkan energi kinetic dari kendaraan yang melintas untuk dijadikan listik penerangan jalan,” terangnya.
Lebih lanjut, Ambar menyebut beberapa analisa yang digagas para peserta bisa dikembangkan lebih jauh untuk kemajuan transportasi di Kota Semarang.
Bahkan ia menyebut hasil karya para siswa, tak kalah dengan kompetensi sarjana dibidang transportasi.
“Beberapa tadi bisa dikembangkan Pemkot ataupun diaplikasikan meskipun harus dikembangkan,” jelasnya.
Ia mengatakan jika Dishub akan memilih tiga orang dengan gagasan ataupun inovasi terbaik sebagai pemenang. Lalu dua terbaik akan menjadi wakil Semarang untuk maju ketingkat nasional.
“Semarang mendapat dua slot, jadi kita kirimkan juara I dan II ke tingkat selanjutnya,” tandasnya. (LDY)