Dishub Sebut Masih Banyak Jukir Tak Gunakan Parkir Elektronik
inilahjateng.com (Semarang) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang menyebut pendapatan parkir tahun 2024 hanya tercapai 30 persen dari target Rp 25 miliar.
Salah satunya karena masih banyak juru parkir (jukir) elektronik yang tidak menggunakan aplikasi dan memilih transaksi tunai saat penarikan parkir ke pelanggan.
Kepala Bidang Parkir Dinas Perhubungan Kota Semarang, Gama Ekawira Arga Nugraha mengatakan tidak tercapainya target memang disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya sumber daya manusia (SDM) jukir yang masih belum melek teknologi.
Selain jukir, masyarakat pengguna jasa parkir juga masih ada yang belum memiliki e-wallet untuk bertransaksi parkir elektronik.
Selain itu terkadang masyarakat yang terburu-buru lebih memilih transaksi tunai ketimbang elektronik.
“Memang kelemahannya transaksi elektronik ini membutuhkan waktu untuk penyelesaian. Apalagi jika masyarakat harus terburu-buru, mereka memilih tunai. Jukir sendiri masih ada SDM yang belum mengerti penggunaan parkir elektronik,” kata Gama, Selasa (14/1/2025).
Gama mengatakan pihaknya terus mengadakan pelatihan kepada para jukir terutama jukir di titik-titik baru.
Selain pelatihan pada jukir, pihaknya juga menyiapkan sarana prasarana untuk sosialisasi kepada masyarakat terkait titik-titik mana saja yang menggunakan parkir elektronik.
“Kita siapkan Sarpras untuk sosialisasi kepada masyarakat terkait titik-titik parkir elektronik. Pelatihan dan penyuluhan kepada jukir juga kita lakukan agar mereka beralih ke transaksi elektronik,” tuturnya.
Gama menyebut pihaknya juga melakukan pengawasan dengan memonitor para jukir dari kantor.
Jika diketahui jukir tidak melakukan transaksi elektronik maka petugas di lapangan akan langsung mendatangi jukir di titik parkir tersebut.
“Kita punya pengawasan di kantor jadi kita tahu jukir itu aktif atau tidak. Kalau tidak aktif petugas kami di lapangan langsung mengecek lokasi tersebut apa benar jukir libur atau jukirnya ada sesuatu yang tidak sesuai,”tandasnya. (LDY)