
inilahjateng.com (Semarang) – Kecamatan Gajahmungkur melakukan distribusi logistik pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 ke gudang kelurahan pada Senin (25/11/2024).
Hal ini disampaikan Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Gajahmungkur, Zaenal saat ditemui di gudang Kecamatan Gajahmungkur, Senin (25/11/2024).
Zaenal mengatakan pengiriman logistik ke Kelurahan dilakukan dua kali perjalanan ke delapan kelurahan. Tujuan pertama sejak pagi tadi menuju ke lima kelurahan dan perjalanan kedua menuju ke tiga kelurahan berikutnya.
Kami hanya 8 kelurahan dengan 84 TPS dan ini pengiriman hanya 2 trip yang trip pertama 5 kelurahan yang trip kedua 3 kelurahan perkiraan jam 13.00 selesai,” ungkapnya.
Ia mengatakan total paket logistik yang dikirim sejumlah 168 paket untuk 84 TPS. Masing-masing TPS menerima dua paket yakni paket untuk Pilwalkot dan paket untuk Pilgub.
Sementara total daftar pemilih tetap di Kecamatan Gajahmungkur sebanyak 43.398 DPT.
Diakuinya hingga hari ini tidak ada kendala dalam setiap tahapan termasuk pengiriman logistik ke Kelurahan pada hari ini.
Zaenal mengatakan untuk gudang di masing-masing kelurahan pun juga sudah siap menerima logistik. Bahkan para Panitia Pemungutan Suara (PPS) di masing-masing kelurahan datang ke gudang kecamatan untuk membantu pengiriman logistik.
“Gudang kelurahan sudah siap dan penjagaan juga sudah siap dari kepolisian. Distribusi ke TPS itu malamnya H-1 atau pagi-pagi pada hari H,” katanya.
Sedangkan untuk TPS akan dibangun pada H-1 maksimal pukul 00.00 sudh terbangun. Lokasi TPS juga diminta agar mencari lokasi yang aman dari bencana misalnya di tempat yang datar.
Selain itu KPPS juga diminta untuk menyewa tenda untuk TPS yang kuat dan kokoh. Pasalnya, pada Pemilu 2024 di salah satu TPS di kelurahan Sampangan ada TPS yang tendanya roboh karena hujan deras. Sehingga pihaknya mewaspadai hal serupa.
“Di sini mayoritas di luar ruangan hanya sebagian di dalam ruangan. Saya sampaikan ke KPPS agar TPS dibuat ditempat yang kira-kira jauh dari kerawanan bencana jadi sudah kita antisipasi misalnya tempatnya tidak berundak atau tinggi diusahakan di tempat datar. Dan juga sewa tenda atau tratag ini yang kuat,” tandasnya.
Anggota KPU Kota Semarang, Novi Maria Ulfah mengatakan hari ini adalah hari terakhir pengiriman logistik dari gudang KPU ke empat Kecamatan lagi.
Ia mengatakan, Kecamatan yang telah menerima logistik, bisa langsung melakukan pendistribusian ke masing-masing kelurahan. Namun ia mengingatkan agar pengiriman ke Kelurahan dilakukan pagi hingga siang hari, mengingat sore hari di Kota Semarang sudah kerap dilanda hujan.
“Kemarin kita sampaikan terkait musim hujan supaya distribusi dilakukan waktu pagi atau siang karena sore biasanya hujan. Sampai H-1 paling tidak sudah sampai ke masing-masing kelurahan,” terangnya. (LDY)