inilahjateng.com (Kendal) – Warga desa Gebanganom kecamatan Kangkung digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di area persawahan tembakau, Sabtu (20/07/2024).
Tidak ditemukan identitas pada tubuh korban namun diduga korban merupakan korban pembunuhan.
Petugas polsek Kangkung yang mendapat laporan dari warga, langsung mendatangi lokasi.
“Dari laporan masyarakat kalau ada temuan mayat, anggota meluncur ke TKP,” kata Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Untung Setiyahadi, Sabtu (20/07/2024).
Mayat itu memiliki ciri-ciri berjenis kelamin laki-laki berusia sekitar 30 tahunan, menggunakan jaket warna hitam, celana jeans warna hitam dan kondisi tangan terikat ke belakang dengan tali warna hitam.
“Korban ditemukan memang tidak ada identitasnya, ciri-cirinya jenis kelamin laki-laki, usia sekitar 30 tahun, pakai jaket warna hitam, pakai celana panjang jeans hitam dan kondisi tangannya terikat ke belakang,” jelasnya.
Terdapat luka memar pada wajah korban dan belum diketahui luka lainnya ditubuh korban.
“Lukanya memar di bagian wajahnya,” terangnya.
Petugas mengevakuasi jenazah untuk di bawa ke Rumah Sakit Suwondo dan rencananya akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Semarang untuk dilakukan otopsi.
“Jenasahnya di kamar mayat Rumah sakit Suwondo dan akan kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diotopsi agar bisa mengetahui penyebab kematiannnya,” tambahnya.
Dari penyelidikan yang dilakukan petugas, diketahui identitas korban dengan inisial E warga kecamatan Patebon, Kendal.
“Identitas baru terungkap atas penyelidikan kami. Korban berinisial E warga kecamatan Patebon. Baru seperti itu informasi yang kami dapat,” ungkapnya.
Polisi juga masih memeriksa sejumlah saksi terkait penemuan mayat tersebut.
Pemeriksaan sementara, korban meninggal merupakan pelaku pencurian sepeda motor dan ketahuan pemilik motor saat sedang melancarkan aksinya.
Kemudian korban dipukuli oleh warga desa Gebanganom hingga meninggal dunia.
“Masih kami lakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Pemeriksaan sementara korban ini pelaku pencurian sepeda motor. Saat mau mencuri motor milik warga, korban ketahuan pemilik motor dan dipukuli secara beramai-ramai hingga meninggal dunia,” ujarnya.
Kini, kasus ini dalam penanganan reskrim polsek Kangkung dan dalam penyelidikan.Â
“Masih diselidiki dan tentunya akan kami ungkap,” pungkasnya. (Ren)
